Akhirnya lembaran tahun 2019 telah tertutup. Tahun yang luar biasa buat saya.
Saya menyukai aktivitas traveling dan alam sejak tahun 2011. Selama 8 tahun berjalan, menurut saya 2019 adalah tahun terbaik saya dalam hal pengalaman traveling.
Tahun 2019 saya tidak melakukan perjalanan setiap bulannya. Ada bulan-bulan yang saya benar-benar off dari aktivitas traveling, bahkan dari sekedar bepergian di dekat domisili.
Tapi, di tahun 2019 ini saya merasakan seperti menjadi traveler yang sesungguhnya..
Di benak saya, traveler yang sesungguhnya itu yang melakukan perjalanan yang lama, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Sedangkan selama ini aktivitas traveling saya tidak lebih dari 1 minggu. Jatuhnya seperti liburan saja, bukan traveling sesungguhnya seperti dalam benak saya.
Tahun 2019 ini berbeda. Saya melakukan perjalanan selama hampir 2 bulan lamanya. Selama waktu itu saya meninggalkan rumah, mengembara dari 1 tempat ke tempat lainnya di Pulau Sulawesi, Maluku Utara dan Papua.
Saya suka banget alam, terutama yang berhubungan dengan laut. Untuk hal itu, Sulawesi dan Indonesia Timur adalah surganya. Perjalanan saya di Sulawesi dengan naik sepeda motor menjadikan perjalanan ini penuh petualangan seperti impian saya.
Ini merupakan pengalaman traveling (yang sesungguhnya menurut saya) pertama bagi saya. Saya harus menyiapkan barang bawaan seefisien mungkin. Saya juga harus mencuci pakaian tiap beberapa hari sekali.
Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan perjalanan impian itu dengan selamat sentosa, walaupun ada beberapa insiden di perjalanan. Tak apalah, anggap aja sebagai bumbu hehe..
Intro perjalanan ke Sulawesi – Indonesia Timur bisa diliat di video ini..
Jangan lupa subscribe ya guys.. Bakal muncul video baru tentang perjalanan traveler paruh waktu setiap minggunya. Stay tuned.. 🙂
Selain perjalanan panjang selama hampir 2 bulan itu, saya juga beberapa kali melakukan perjalanan lainnya, baik di provinsi sumatera, perjalanan ke provinsi lain, dan akhirnya perdana menginjakkan kaki di luar negeri.
Januari
Perjalanan impian menjelajah Pulau Sulawesi naik motor.
Sulawesi Tenggara
-
- Explore Kota Kendari –> Masjid terapung Kendari, Pulau Bungkutoko, Pantai Nambo
- Danau Biru Kolaka
- Sungai Tamborasi, sungai terpendek di dunia
Artikel tentang Sulawesi Tenggara
- Tempat yang Wajib Dikunjungi di Kendari
- Makanan Khas Kendari yang Wajib Kamu Coba
- Kolaka: Wisata Sulawesi Tenggara yang Tak Banyak Orang Tahu
Sulawesi Selatan
-
- Batu Pake Gojeng
- Tanjung Bira
- Pantai Bara
- Tebing Apparalang
- Desa Tana Beru
- Makassar –> Benteng Somba Opu, Museum Balla Lompoa, Pantai Losari, Fort Rotterdam
- Taman Nasional Bantimurung
- Leang-leang
- Rammang-rammang
- Gunung Nona Enrekang
- Toraja –> Kuburan batu Londa, Kete Kesu, Tedong Silaga (Adu kerbau), Buntu Burake
Artikel tentang Sulawesi Selatan
5 Tempat Terindah di Tanjung Bira
Sulawesi Barat
-
- Pantai Dato Majene
- Explore Mamuju –> panen duren, pantai manakarra, anjoro pitu
Artikel tentang Sulawesi Barat
Pertama Kali Ikut Serunya Panen Durian di Mamuju
Sulawesi Tengah
-
- Pusat Laut Donggala
- Pantai Tanjung Karang
- Situs Gempa, Tsunami dan Likuifaksi Palu
- Ampana –> kampung suku bajo, pulau satu
- Kepulauan Togean –> wakai, pantai karina, danau mariona dengan ubur-ubur tanpa sengat, california reef, pulau papan
Artikel tentang Sulawesi Tengah
Gorontalo
Explore Kota Gorontalo –> Masjid walima emas dan desa wisata religi bongo, pantai olele, titik pandang ikan hiu paus, benteng otanaha, danau limboto
Artikel tentang Gorontalo
7 Tempat Wisata Gorontalo yang Keren
Sulawesi Utara
-
- Pantai Batu Pinagut
- Bunaken
- Danau Linow
- Pasar Ekstrim Tomohon
- Danau Tondano
Artikel tentang Sulawesi Utara
Taman Laut Bunaken, Tak Secantik Gadis Manado
Februari
Perjalanan impian menjelajah Indonesia Timur
Maluku Utara
-
- Explore Ternate –> Pantai Sulamadaha, pantai jikomalamo, benteng tolukko, danau tolire, danau ngade, benteng kalamata, spot view tidore seperti di uang kertas Rp1000
- Kepulauan Morotai
- Tanjung Bongo

Papua Barat
Raja Ampat –> arborek, piaynemo, pulau kri

Papua
Explore Danau Sentani

Maret
Mentawai
Taman Wisata Alam Buluhcina Riau (Artikelnya di sini)
Ulu Kasok Kampar Riau

April
Benteng Anna Muko-muko (Artikelnya di sini)
Mei
Museum Imam Bonjol dan Tugu Khatulistiwa Pasaman
Wisata kuliner di Jambi (Artikelnya di sini)
Juni
Wisata kuliner di Palembang (Artikelnya di sini)
Alquran Raksasa Palembang (Artikelnya di sini)
Taman Nasional Way Kambas (Artikelnya di sini dan di sini)
Geopark Silokek (Artikelnya di sini)
Juli – Agustus – September
Baby Kanaya lahir, jadi papa siaga 😀
Oktober
Batam
Singapura (Artikelnya di sini dan di sini)
November
Bukittinggi
Desember
Business Trip ke Hotel Emersia, Batusangkar
Istana Pagaruyung
Lembah Harau
Selama 2019 ini, saya menambah 9 provinsi baru yang saya datangi sehingga total saya sudah mengunjungi 27 provinsi (semangat, tinggal 7 provinsi lagi).

Kalau kalian, ke mana aja selama tahun 2019????
OMG, 2 bulan yang luar biasa. Dan, sudah ke 27 Provinsi selama 8 tahun jadi Traveller. Applause… Congrats Abang Bara! Fighting untuk Bucket List berikutnya…
Impian banget ini, bagi orang-orang yang suka traveling dengan kegiatan traveling yang kayak gini, yekan? Hehe.
Awal kumenyukai seluk beluk dunia traveling saat berkenalan dan ngopi bareng Abang Gary Giovanniello @isengajalan, lalu dari beliau aku mengenal abang nama Abang Yudha @catatanbackpacker, tau abng Fahmi @catperku, mas wiranurmasyah, mas sutiknyo @Lostpacker, sampai ke koh Alexander Tian, Baratdaya, dln. Sampai ketemu langsung juga sama beberapa dari mereka lalu mendengar kisah perjalanan mereka. Oh luar biasa, akhir aku yang anak rumahan tiada teman di 2014, tahun berikutnya mencoba untuk traveling sendiri dari yng dekat-dekat sampai sedikit agak jauhan, ternyata memang seseru itu. Apalagi pas lama di Jogja, Palembang, Bandung, Jakarta, semakin mengenal dunia pertravelingan. Hingga akhirnya di tahun 2019 awal vakum kemana-mana lagi #MalahCurhat. Dan, sekarang aku membaca artikel ini, dan tadinya sudah terlebih dahulu ngulik-ngulik artikel-artikel abang Bara lainnya. Hwaaa :'( Kenapa ini,, kutertarik lagi buat traveling ala mbak Famega @cyapila (perempuan seorang diri selama 4,5 bulan lewat jalur darat dari Indo-Afrika dan bikin buku KELANA kayak beliau. Oh iya, abng kapan nih cerita perjalanannya dijadiin satu, buku. Ditunggu ya!
Salam,
@terryselvy
wah, berarti orang-orang itu sudah menyebar racun traveling ke terry, ahaha.. traveling itu, apalagi kalau solo traveling, awalnya pasti berkecamuk banyak hal di pikiran, banyak takutnya, apalagi cewe.. Tapi kalau udah dijalani wuiih nagih.. Waktu aku di Papua, aku juga ketemu sama cewe dari bangka belitung seumuran terry yang solo traveling, dia anaknya pemberani. mungkin terry juga bisa memulai kembali perjalanan di tahun 2020 ini hehe..
Ada rencana sih perjalanan ini kujadikan buku,, tapi masih banyak hal yang perlu aku tekunin, untuk sementara dikeep dulu, maybe tahun depan, doakan yaaa ter 🙂
Saya sejauh ini masih seputaran pulau Jawa, masih satu atau dua provinsi saja. Kedepannya tentu pengen sebenarnya berkenala hingga ke provinsi lainnya. Keren videonya, saya sempat menyimak juga, meskipun nggak sampai selesai. Thanks.
semoga ke depannya bisa berkunjung ke tempat-tempat lainnya di nusantara dan dunia yaa aamiin..
thanks ya udah nonton videonya 🙂
keren..
traveling selama 2 bulan tuh gimana rasanya? apa gak kangen rumah? hehehe..
kalau saya sekarang udah jarang banget bisa traveling. maklum, punya anak bayik soalnya. hehe
di tengah perjalanan pasti ada rasa kangen rumah juga sih,, tapi keinginan untuk berkelana juga besar 😀
saya pun tahun ini kayanya bakal dikit bgt traveling, ada bayi juga 😀
JUWARAAAK. 27 provinsi… Pengen gitu, berbulan2, biar kerasa petualangannya, sedag menunggu momen yg tepat. selamat ya mas! Mantep petualangannya. boleh ya, mas, kalau kapan2 ngikutin jejak dan nyontek kesini referensi saya kalau mau jalan2 luar jawa…
hehe.
seru bgt lho perjalanan berbulan-bulan ahaha.. selanjutnya lagi nabung nih buat perjalanan lama ke eropa.. kalau cuma semingguan rasanya kaya liburan doang sih soalnya 😀 ..
siap mas,, kalau ada kesempatan di satu kota yang sama boleh juga kok sharing2 pengalaman..
Wah… si bosku kerja dmn nih.. mantap juga bisa jalan2 teros
kebetulan ada waktu luang aja sih jadi jalan2 😀
great experienced…. love it
thanks bro..
wuhuuu, 2019 yang berkesan ya mas. traveling ke tempat-tempat baru sekaligus mendapat “kado” buah hati. selamat-selamat. semoga 2020 ini bisa menjelajah makin jauh.
saya justru 2019 ndak kemana-mana. anteng di rumah saja hehehe.
thank you, 2019 was a great year for me 😀 ..
nah giliran saya 2020 ini kayanya bakalan banyak di rumahnya, rehat dulu dari berjalan bersama mentari, nunggu baby agak besar dulu 😀
Selamaaat sudah merasakan hal yg keren di tahun ini, ikut seneng! Semangat buat 7 provinsi lagi, Mas Bara! Dua bulan keliling naik motor, ada hal-hal personal yg berubah gak, Mas? Ada insight apa aja yg didapat khususnya untuk diri Mas Bara?
thank youuu..
hal personal apa ya? merasa lebih bersyukur aja sih.. Karena di perjalanan banyak melihat hal-hal, orang-orang yagn tidak seberuntung diriku ini.. 🙂 .. dan merasa pilihanku untuk menjelajah Indonesia dulu sebelum berkelana ke negeri orang adalah hal tepat untuk pribadiku. Kuingin mengenal “diri sendiri” dulu (red: Indonesia) sebelum berkenalan dengan “orang lain” (negara lain).. 🙂
Congratulations atas perjalanan istimewanyaaa 😀
By the way, foto Pulau Dodola, Morotai-nya, cantik sekaliiiii ya~ jadi ingin lihat langsung seperti apa aslinya hehehe. By the way, semoga di tahun 2020 ini akan semakin banyak perjalanan yang bisa diceritakan oleh mas Bara dan semoga mas Bara sehat terus jadi bisa jalan-jalan lebih jauh lagi kalau bisa traveling full setahun lamanya. Lancar rejeki yaaa.
Ditunggu cerita-cerita lainnya 🙂
thank you 🙂 ..
Pulau Dodola cantik banget,, apalagi kalau air laut surut itu ada beberapa pulau terhubung lho..
aamiin, semoga 2020 makin banyak perjalanan walau kayanya sih nggak, nunggu baby agak gedean dulu 😀
MasyaAllah, seru banget bisa traveling keliling Indonesia gitu, di tempat2 alami yang cantik2 lagi… Keren sih. Semoga bisa traveling ke lebih banyak tempat lagi…
aamiin, semoga bisa menjelajah banyak tempat lainnya di bumi ini … 🙂
Wah, keren, sudah 27 provinsi. Saya masih ketinggalan banyak, nih. Paling pengin saya jalan-jalan ke Indonesia Timur. Pemandangan alamnya tuh menakjubkan.
Untuk Indonesia, favoritku juga Indonesia Timur, apalagi aku pecinta pantai.. pantai2nya juaraa!!
wah ini terasa enjoy sekali mas, menikmati suaasana lliburan. kadang irih dengan orang yg bsa punya waktu luang hehe. semoga bsa menysul
jangan iri mas.. semoga bisa menyusul juga yaa aamiin..
GWILAK. Itu motornya dinaikin kapal terus mas? Maybe someday, semoga bisa kayak Mas Bara.
motor naik kapal cuma 3x.. dari kolaka ke bajoe, dari ampana ke togean, dan dari togean ke gorontalo.. motornya enggak bawa dari rumah kok, beli di Kendari 😀
aamiin, semoga kesampaian juga petualangan kaya gini 🙂
Wow wow wow, standing applause buat Bang Bara. Keren banget ya di tahun 2019 jadi tahun yang istimewa bisa menjelajah Indonesia. Terutama bagian timur nih, emang surganya laut beneran. Kapan hari lihat postingan muridku pergi ke Gorontlo, air lautnya bening banget astagaaaa.
Semoga di tahun ini juga jadi best year juga ya untuk cerita trvelingnya. Doain aku juga bisa menginjakkan kaki di Sulawesi, Bang. Amin
yup,, istimewa banget 2019 🙂 ..
kalau daerah sana mah emang bening-bening sih lautnya,, semoga tetap lestari..
aamiin,, semoga bisa menginjakkan sulawesi juga, kak 🙂
Semangat Bara, 7 provinsi lagi nih… mana aja?
kayaknya pas meet up di transmart aku pernah nanya, tp lupa hahaha…
Sumatera –> Bangka Belitung (semoga tahun depan)
Indo Timur –> Maluku (hmmm terakhir aja deh)
Kalimantan –> semua provinsinya (semoga 4 atau 5 tahun lagi)
😀 😀
Amien Bar …..
Keren banget mas sampe 27 provinsi. Semoga tahun ini selesai seluruhnya ya mas.
aamiin , walau kayanya tahun ini blm bisa tercapai tp siapa tau ada rejeki mendadak 😀