50 Hari Ngilang Kemana?

•

Terharu baca komen mas Agus di atas, ternyata ada yang notice kalau blog ini udah sedikit berdebu karena “ditinggalin” pemiliknya 😀 .. Anyway, terima kasih atas doa baiknya mas, saya sehat dan baik-baik saja kok :)..

Halo, apa kabar semuanya?? Rasanya udah lama banget saya gak menyapa teman-teman bloggers dan para pembaca lainnya, postingan terakhir tanggal 5 Juli 2020. Terkadang masih mampir ke beberapa blog kalau lagi sempat tapi memang jaraaaaaang banget sih dibanding biasanya.

Di awal tahun sebenernya saya udah nge-set goal supaya bisa rutin update blog minimal dua postingan dalam seminggu. Sampai dengan awal Juli masih terjaga komitmennya. Apalagi, sejak pandemi ini kesibukan pekerjaan jauh berkurang. Sempat WFH cukup lama yang membuat waktu luang lebih banyak dari biasanya. Setelah WFO pun, pekerjaan nggak sepadat biasanya. Yang biasanya harus tugas ke luar kota dan melakukan cek fisik pekerjaan, kali ini semua dilakukan di atas meja, hanya ngecekin berkas dokumen.

Selama beberapa tahun ngeblog, padahal periode Januari – Juni 2020 ini adalah masa yang paling rajin lho. Setelah beberapa bulan bisa serajin itu ngeblog, akhirnya tumbang juga. Terhitung sejak postingan terakhir tanggal 5 Juli 2020, belum ada lagi postingan baru sampai tulisan ini terbit. Padahal bahan tulisan masih banyak banget, kira-kira masih ada 100 judul tulisan perjalanan yang udah ditulis di catatan. Baru judul doang lho yaa,, ahaha..

Lalu, selama sekitar 50 hari ini, “hilang” ke mana kang Bara??

Ritme Kerja Mulai Normal

Memasuki masa new normal, akhirnya ritme kerja berangsur-angsur kembali seperti semula. Saya kembali diberikan amanah tugas keluar kota. Nggak tanggung-tanggung, ada dua tugas yang harus dikerjakan selama 20 hari kerja, yang mengharuskan saya banyak melakukan pemeriksaan lapangan.

Karena udah terbiasa #dirumahaja dan #dikantoraja, tugas luar kota pertama di masa new normal ini sungguh terasa sangat melelahkan. Lokasi kerja berpindah-pindah sampai empat kabupaten yang cukup berjauhan di Sumatera Barat. Pekerjaan yang harus dicek bervariasi seperti jalan, jaringan air bersih, saluran irigasi, dan lain-lain. Penyelesaian pekerjaan juga ngaret dari jadwal yang telah ditentukan. Maapkeun..

contoh pekerjaan lapangan yang saya lakukan, bisa berupa monev, reviu, atau audit program-program pemerintah

Setelah berbulan-bula terkurung di dalam ruangan berAC, saya kembali berjibaku dengan panasnya matahari. Hanya butuh satu hari di bawah terik matahari sampai kulit saya terbakar oleh sengatan sinarnya. Awalnya kulit memerah, lalu perih, beberapa hari kemudian melepuh, gatal dan mengelupas jelek banget kaya borok. Padahal, ngebolang hampir 2 bulan aja kulit saya baik-baik saja, hanya semakin menggelap tanpa terbakar. Mungkin efek lama terkurung di dalam bangunan.

Lagi Belajar Bikin Video

Akhir pekan saya manfaatkan untuk belajar membuat video. Alhamdulillah, akhirnya dapat satu job untuk meliput acara sebuah komunitas dan merangkainya menjadi sebuah cinematic video dipadukan highlight video. Setelahnya, dapat satu tawaran job lagi untuk video produk tapi saya tolak karena peralatan masih pinjam (gak enak coy) ahaha..

View this post on Instagram

satu tahun.. bukan usia yang lama.. bukan pula usia yang singkat.. untuk sebuah perjalanan.. . satu tahun.. kita isi dengan visi dan misi.. satu tahun.. kita hiasi ragam senang dan sedih.. dan itu semua.. tak akan berhenti sampai disini… . Harapan kami tak banyak.. semoga di usia satu tahun ini.. LABELS @labels.localbrandlovers semakin solid dan kompak untuk terus berkomitmen mewujudkan Indonesia Cinta Karya Bangsa.. . Terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensukseskan acara kebersamaan di Anniversary LABELS Sabtu 18 juli 2020 lalu.. salam bahagia untuk kita semua.. . Terimakasih team sukses acara ini : * penanggung jawab acara : @resturahmaa * ketua panitia : @silmiamik and team . Lead sponsor for outfit all member : * @kamimaofficial * @ruanghijabpyk . Sponsor : * @wardahbeauty * @wardahbeauty_padang * @wardahbeauty_bukittinggi * @shopspace.kotapadang * @shopspace.bukittinggi * @sweetcottoncrew * @ayubyayulestari_padang . * Venue : @pangeranbeachotelpadang * Decor : @darmapartyplanner * Narasumber : @refki_ryan * Host : @almabagus … . Terimakasih khusus kepada tamu undangan : * @wenyninos2 dari @official.zytadelia_padang * @merry_imaya dari @restuanggraini.pdg … . Terimakasih untuk team dibalik layar : * Fotographer : @rian.alfianda * DOP/editing : @barrabaa_ * VO : @deriharycha * Talent : all member @labels.localbrandlovers . Si ujang manyun perutnya mules.. Minum oralit dan jus jambu.. Selamat Ulang Tahun Local Brand Lovers.. Tambah Solid, Semakin Maju.. . . #firstanniversarylabels #ulangtahunpertamakomunitaslabels #wardahbeauty #restuanggrainipadang #restuanggraini #zytadeliapadang #zytadelia #sweetcottoncrew #ayubyayulestari #ulangtahun #pangeranbeachhotel #kamimaofficial #oceanbluescarf #peranakanseries #wardahkosmetik

A post shared by LABELS (Local Brand Lovers) (@labels.localbrandlovers) on

Di kantor, saya dilibatkan dalam panitia qurban sebagai seksi dokumentasi khususnya untuk video. Saya pun bereksperimen untuk membuat sebuah epic B-roll ala-ala Daniel Schiffer.

https://www.instagram.com/p/CDbK2Ncgl9S/?utm_source=ig_web_copy_link

Masih butuh banyak belajar, mencari konsep, dan berlatih supaya saya bisa membuat video yang bagus. Peralatan yang mumpuni juga dibutuhkan. Tanpa alat-alat yang mendukung, rasa malas seringkali menghinggapi ahaha.. Semoga aja tahun depan bisa kebeli gimbal dan lensa fix yang oke buat bikin video.

Ada Corona di Kantor

Ya benar! Ini asli! beneran! serius!! Rasanya ini adalah momen terhoror seumur hidup, ketika virus mematikan yang saat ini meneror dunia hanya beberapa inchi dari saya.

Seorang pegawai yang datang dari luar provinsi terlihat baik-baik saja, tetapi setelah dilakukan swab test, yang bersangkutan dinyatakan positif covid-19. Ketika kabar itu beredar di grup kantor, suasana di ruangan saya langsung nge-freeze. Gimana nggak, pasien bekerja di ruangan yang sama dengan saya, dan sehari sebelum dites swab, kami sempat melakukan pertemuan di ruang rapat yang sempit. Saya malah sempat lewat di belakangnya.

Kantor pun langsung bergerak mengupayakan semua pegawai dilakukan tes swab hari itu juga (Jumat). Sayangnya, karena banyaknya tes yang sudah terjadwal sampai hari Minggu, menjadikan tes swab di kantor saya baru dapat dilakukan hari Senin. Galau dong saya, gimana kalau saya OTG dan membawa virus ke rumah? Saya pun isolasi mandiri di kamar sebelah. Rasanya sedih banget gak bisa deket-deket dan cium-cium bayi yang lagi lucu-lucunya.

Akhirnya hari Senin kami semua dites. Awalnya agak gugup membayangkan benda panjang seperti cotton bud harus dimasukan sampai ujung hidung. Tapi seketika teringat bahwa dua kali hidung saya pernah ditembus selang sampai lambung saat dirawat di rumah sakit, dan itu nggak seberapa dibandingkan dipasang kateter di “anu”..

Giliran saya tiba, perawat mengarahkan saya untuk rileks dan bernafas melalui mulut. Benda seperti cotton bud itu pun mengorek-ngorek hidung saya beberapa detik dan udah, selesai.. Enggak sakit, hanya tak nyaman rasanya. Efek selanjutnya sedikit pening dan terasa agak budek selama 2-3 hari.

2 hari kemudian hasil tes keluar dan kami semua dinyatakan negatif Covid-19. Alhamdulillah.

Membangunkan Tidur Panjang Fixie

Kita yang melek internet dan mengikuti apa yang sedang viral di Indonesia pasti tahu kalau saat ini olahraga bersepeda sedang ngetren. Banyak orang berbondong-bondong membeli sepeda. Ada yang memang hobi, ada juga yang ikut-ikutan tren saja.

Yang lagi hits saat ini adalah sepeda lipat, terutama brompton yang menjadi buah bibir dimana-mana setelah namanya mencuat saat ada kasus di Garuda. Lalu nama Brompton semakin mencuat ketika kelakuan minus para owner brompton yang membawa sepedanya ke dalam cafe dengan lampu menyala dan viral dimana-mana. Brompton semakin dicari orang-orang, harganya melonjak tapi bukan masalah bagi rakyat +62 yang tajir-tajir. Perburuan bukan hanya di dalam negeri, tapi brompton-brompton di luar negeri juga diburu orang kaya +62 sampai orang-orang di luar negeri terheran-heran dengan fenomena ini.

fixie visp
fixed gear

Saya dari kecil hobi bersepeda, tapi jujur saja saat ini ikut sepedaan karena ikut-ikut tren ahaha.. Hanya saja, saya istiqomah memakai sepeda fixie, nggak ikut-ikutan orang beli sepeda lipat. Nah, fixie saya ini saya rakit tahun 2011, ketika saat itu juga lagi demam sepeda khususnya tren sepeda fixie ahaha..

sepeda fixie keliling kota
travelingnya off dulu, sekarang jadi goweser paruh waktu 😀

Fixie dikirim dari rumah ortu di Pulau Jawa, lalu beberapa partnya harus diganti supaya kondisinya kembali fit. Setelah seminggu hunting part fixie, akhirnya si fixie terbangun dari tidur panjangnya selama 9 tahun untuk kembali mengaspal. Let’s go!!

fixie di masjid raya sumbar
masjid raya sumatera barat
fixie di taplau padang
taplau / pantai padang
fixie di jembatan siti nurbaya
jembatan siti nurbaya padang

Sibuk Mantengin Timeline Twitter

Saya ini orangnya media sosial junkie banget. Sejak pertama kenal internet saat SMA tahun 2004, saya hobi banget main medsos atau chatting. Yahoo messenger, mirc, dan friendster adalah aplikasi-aplikasi pertama yang saya akrabi. Sekarang punya akun facebook, instagram, twitter. Tapi akhir-akhir ini, facebook dan instagram hanya saya buka sesekali. Sedangkan twitter saya buka tiap hari.

Twitter ini bersejarah buat saya. Saya bikin akun twitter di awal tahun 2009, lalu tahun 2012 mulai pedekate sama Ayu juga lewat twitter ahaha.. Setelah itu vakum cukup lama sampai akhirnya sekitar satu tahun terakhir udah mulai rajin twitteran lagi.

Twitter sekarang banyak berbeda dibanding dulu. Beberapa orang bilang twitter gak seasik dulu. Tapi bagi saya, twitter sekarang overall justru lebih menarik karena isinya beragam banget!!! Mulai dari info-info terkini, ilmu-ilmu yang bermanfaat, humor-humor receh yang menghibur, ribut-ribut (biasanya yang pengen keliatan pinter bahasanya campuran indo-english pas lagi ribut wkwk), cinta-cintaan, spill the tea skandal-skandal atau gosip-gosip hot, from this to this, template-template nggak jelas, twitter please do your magic, buzzer, dan lain-lain deh banyak banget (juga akun-akun NSFW buat hiburan sesekali wkwk) yang mungkin hanya anak-anak twitter yang relate :D. Menurut saya sih hiburan banget main twitter ini setelah seharian bekerja bagai kuda zebra. Cuma kalau ada ribut-ribut tentang agama dan politik saya skip, paling gak suka bahas dua hal itu didebatkan.

Mulai Piknik Santai

Sejak pandemi lama banget nggak kemana-mana. Memang nafsu untuk jalan-jalan juga lagi hilang sekarang ini, apalagi jalan-jalan naik pesawat yang prosedurnya ribet dan risiko tertular virus lebih tinggi. No no! skip aja.

Pas libur panjang minggu lalu akhirnya sempatin jalan-jalan tipis ke kota sebelah. Tanggal 20 Agustus jalan-jalan santai ke Sekolah Tinggi Ilmu Baruak (Beruk) atau disingkat STIB di Kota Pariaman. Gak mau kalah sama manusia, beruk aja sekolah, keren kan??!! Tapi karena datang di hari libur, beruk-beruknya ternyata juga lagi libur sekolah.

sekolah tinggi ilmu baruak
kanaya nonton anak beruk

STIB ini emang unik sih. Jadi di STIB ini, beruk-beruk (pig tailed macaque) yang masih kecil dilatih sampai ahli memetik buah kelapa. Kalau udah ahli, harga jualnya meningkat jauh. Jangan heran kalau di Sumatera Barat kalian menjumpai beruk yang nangkring di atas bentor dengan gerobak terisi penuh buah kelapa. Kalau yang nyetir bentornya tetep manusia ya, jangan berpikir terlalu jauh 😀 ..

kanaya di danau ateh
Kanaya dan mama
kanaya di danau kembar
Kanaya dan mama lagi..

Lalu dua hari kemudian kembali piknik. Kali ini ke danau ateh yang merupakan 1 dari 3 danau kembar di Kabupaten Solok. Danau ateh ini salah satu tempat favorit saya dan Ayu untuk berpiknik. Tempatnya cukup sepi, dingin, banyak jualan buah markisa yang asam manis di sepanjang jalan, dan beberapa sudutnya fotogenik walaupun semakin tahun kecantikan alaminya makin berkurang tergantikan bangunan-bangunan ciptaan manusia.

piknik di danau ateh

campervan di danau ateh
campervan/sleepervan ala-ala

Berpikir Ulang Tentang Blog

Saat bikin blog ini dulu, tujuannya sih untuk berbagi cerita, menambah teman via blogwalking, dan menyimpan catatan perjalanan supaya bisa diingat lagi di tahun-tahun mendatang. Semakin lama ngeblog, semakin disuguhi informasi-informasi lainnya tentang dunia blog. Lama-lama ingin meraih banyak hal dalam blog, termasuk menaikkan skor Domain Authority alias DA.

Tips-tips yang berseliweran di internet mulai saya coba satu persatu supaya blog ini punya nilai lebih terutama DA-nya. Tapi semakin ke sini saya merasa capek. Saya udah invest waktu untuk belajar, tapi nilai blog tetap segitu-segitu aja. Akhirnya saya merenung beberapa saat untuk blog ini ke depannya harus gimana.

Saya pun memutuskan untuk kembali ke tujuan awal saya ngeblog, untuk have fun. Aktivitas pekerjaan saya sudah cukup padat dan melelahkan, rasanya lebih baik blog saya untuk media healing saja. Setelah di kantor mikir yang berat-berat, blog harus hadir sebagai salah satu media hiburan saya, bukannya bikin tambah pusing. That’s it..

***

Oya, ketika “off” ini, tiba-tiba ada kiriman paket dari Jogja. Awalnya bingung siapa yang ngirim. Lalu setelah dibuka, ada selembar kertas yang diakhiri dengan tulisan “creameno“. Aha, lagi-lagi dapat hadia dari Mbak Eno. Terima kasih banyak mbak Eno atas bakpia kekiniannya, enaak terutama yang coklat. Tapi saya sebenernya bingung sih, apakah ini hadiah giveaway atau apa ya? Karena sempat vakum inilah jadi nggak tahu banyak hal di blogsphere, termasuk postingan-postingan mbak Eno yang rutin banget diupdate 😀 .. Sekali lagi, makasih banyak Mbak Eno.

Sekian deh cerita kenapa selama hampir 2 bulan ini ngilang dari blogsphere. Enggak bahas jalan-jalan dulu ya itung-itung pemanasan nulis setelah vakum beberapa saat. Sekarang mood ngeblog udah balik lagi nih, semoga minggu depan bisa melanjutkan menulis catatan-catatan perjalanan dan rutin mampir lagi ke blog teman-teman semua..

Oya, menurut teman-teman, untuk ke depannya, blog saya tetap diisi full cerita perjalanan atau sesekali bahas keseharian kaya gini ya baiknya? mohon masukannya ya… thank you..

dan akhir kata, byebye

***

traveler paruh waktu

Travel Blogger Indonesia. Traveler Paruh Waktu. 100% sundanese. ASN pengagum Ibu Pertiwi, terutama akan keindahan alamnya. Suka bertualang, suka bercerita, suka membuat video.

Related Posts

73 Responses
  1. Alhamudlillah…
    setelah 50 hari yah mas.. Mas Agus emng gitu orangnya sering ngabsenin orang-orang. hehehe

    Corona bikin ribet sih yah. terlebih kalau orang sekitar ada yang kena. Yaudah, berasa langsung “Freeze” semua kegiatan. Bukannya apa-apa, tapi emnk virus ini daya transmisinya cepet banget. Bersyukur sampeyan nggak kena yah.

    Sepedane mantul ik.. Merahh membara.. wkwk sepeda saya pun sepeda lama. Beli tahun 2013. Nganggur lama di gudang. Baru sejak hype. Akhirnya si biru keluar kandang.

    Mngenai isi blog. Ada baiknya gabung aja mas. Tentang keseharian sama travel yah okee…

    1. Sungguh luar biasa padat kegiatannya
      Kalau saya mah, makan tidur dan tidur makan lagi
      Mantengin hape, siapa tahu ada job yang datang
      Emang bagusnya seperti itu, jika sudah punya kegitan offline harus focus ke kerjaan itu
      Ngeblog Hanya buat kesenangan belaka, jika sempat ya nulis jika tak sempat ya hiatus

      1. iya mas,, agak ngeri juga sih ini udah harus keluar-keluar kota di saat kasus positif covid-19 semakin banyak… Minggu ini Kota Padang udah ditetapkan sebagai zona merah, sepertinya PSBB jilid 2 akan diberlakukan..

        enak dong mas,, tinggal nunggu di rumah, tawaran job berdatangan via email, aamiin..

      2. Wahhh hahaha Mirc keisengan kala sekolah dulu ngisi waktu nunggu les
        .
        Twitter itu juara banget … dulu ngegalau via twitter, dan puncak seru nya itu di 2011. Dan 2013 mulai kalem karenaa jaim dgn narsum. Twitter dulu ngebantu banget nemu kontak narsum lho.
        .
        .
        Tulis apapun yang mo diceritain Bara … sebagai penikmat cerita gue deman kok baca hal hal ringan seperti ini 🙂

    2. Mas Agus kaya pak guru aja ya, suka ngabsenin mana yang rajin mana yang bolos haha..

      Bener banget,, transmisinya cepet bgt dan makin banyak aja kasus di negara kita.. Padang pun baru diumumkan sebagai zona merah per kemarin, tanggal 3 Agustus 2020. Tahun 2020 hampir berakhir tapi belum ada tanda-tanda pandemi ini akan berakhir..

      Kayanya banyak sepeda-sepeda lama yang turun kandang ini yaa? Supaya sehat dan imun kuat, mari olahraga dan berbahagia.. 🙂

      Siap mas, makasih sarannya..

  2. Wah finally mas Bara comeback, setelah sebelumnya mas Morishige comeback after sebulanan istirahat blogging hehehehe sebetulnya sama seperti mas Agus, saya pun bertanya-tanya mas Bara ke mana. Tumben jarang update hahaha. Tapi saya pikir mungkin mas Bara sibuk karena sempat update di salah satu tulisan kalau sekarang mas Bara balik kerja kantoran

    Eniho, kiriman Bakpianya bukan hadiah giveaway mas, tapi iseng kirim ke banyak teman dan kerabat salah satunya kirim ke mas Bara juga. Semoga mas Bara dan keluarga suka ~ hohoho. Kalau ditanya harapan saya ke depannya soal blog mas, saya bakal baca apapun yang ditawarkan karena memang suka baca tulisannya mas Bara mau full perjalanan oke, mau diselipkan cerita keseharian oke. However, saya pribadi, suka cerita-cerita seperti di atas untuk selingan

    Ps: suka banget sama foto keluarga mas Bara, pasangan dan le~baby semoga bahagia selamanya ya, mas.

    1. iya mas Morishige juga baru keliatan lagi, sepertinya memang banyak yang udah kembali ke rutinitas normalnya ya mbak, udah pada sibuk kerjaan jadi nggak bisa ngeblog serutin sebelumnya..

      Ini saya mungkin bakal agak longgar lagi waktunya karena Padang baru aja ditetapkan sebagai zona merah covid-19 dan ngga boleh melakukan perjalanan ke luar kota.. Sepertinya PSBB jilid 2 akan diterapkan di sini..

      Beneran enak lho mbak bakpianya, makasih yaa 🙂

      Nanti dominannya akan tetap cerita perjalanan karena memang banyak cerita yang belum dituliskan, sambil sesekali isi hal-hal di luar perjalanan 🙂

      makasih doanya mbak Eno 🙂 .. doa yang sama untuk mbak Eno dan si kesayangan..

  3. Alhamdulillah ada postingan baru lagi di blog bang Bara, ternyata lagi banyak kegiatan di luar ruangan ya.

    Memang jika biasanya di rumah atau kantor saja, eh tiba tiba disuruh cek dan ricek bangunan jadinya kulit sensitif mas, tapi insya Allah jika sudah biasa kulit juga beradaptasi dan normal lagi, palingan jadi agak item saja.

    Alhamdulillah hasil tes swab nya negatif semua ya, agak takut juga memang jika ada teman kerja yang positif korona, pasti kita mikirnya yang bukan bukan, takut menulari keluarga juga.

    Sama seperti bang Bara, saya dulu juga pernah coba menaikkan DA atau PA, hasilnya sih ada, cuma tidak aku teruskan karena naiknya dikit doang.

    1. Nah ini dia sosok seperti pak guru yang suka ngabsenin blogger-blogger yang “hilang”, haha..

      Iya nih mas lagi sibuk banget,, sampai akhir tahun sepertinya akan padat, kecuali PSBB diberlakukan lagi karena Padang sudah zona merah sekarang..

      Alhamdulillah mas hasilnya negatif, tapi yaa masih harus tetap waspada karena persebaran virus masih masif.. Kita gak tau kan bakalan kena atau nggak, yang penting protokol kesehatan tetap dijalankan dan olahraga supaya imun semakin kuat..

      Saya juga naiknya cuma dikit sih mas,, dalam waktu 1,5 tahun ini cuma naik 3, itupun kadang naik turun wkwk..

  4. Senang dengar kabar Bung Bara sehat-sehat saja di sana.

    Sesekali menyelipkan cerita harian, selama Bung Bara nyaman dengan itu, saya rasa asyik, Bung. Hitung-hitung selingan. 😀 Lagipula cerita harian sebanernya juga cerita perjalanan, tapi lebih banyak dalam dimensi waktu ketimbang ruang. 😀

    Selalu ditunggu tulisan-tulisannya, Bung!

    1. wah bung Morishige habis rehat juga ya dari blog??

      Iya bung,, cerita-cerita di luar perjalanan mungkin akan mengisi blog sesekali.. Tentu dominannya akan tetap cerita perjalanan, apalagi masih banyak cerita perjalanan yang belum dituliskan..

      Siap, bung!

      1. Iya, Bung. Kemarin-kemarin lagi coba memisahkan diri dengan rangkaian cerita sebelumnya. Biar segar lagi. Makanya juga jadi jarang blogwalking. 😀

        Selalu ditunggu postingannya Bung Bara. 🙂

  5. Pertanyaan mas agus kayanya mewakili sobat pembaca semua hehe..

    Saya juga termasuk orang yang suka intip-intip kesini untuk baca postingan terbaru. Saya juga mbatin si empu kayanya lagi padat IRL nya.

    Mas moris juga tak liat kemarin lagi hiatus. Kemarin ada postingan baru.
    Ah, mba meno is the best!

    Kalau saya malah lagi merasa ritme ngeblog akhir2 ini berantakan. Malah lagi ngalami krisis identitas huhu. Lama juga ngga traveling. Mau nulis catatan jalan2 yg lampau, khawatir dikira encourage untuk traveling.

    Kayanya menulis daily notes & berbagi thoughts kaya mas bara ini bisa jadi salah satu ide menarik.

    Thanks for sharing mas
    Semoga sehat selalu…

    1. Mas Agus mewakili sebagai pak guru yang suka ngabsenin blogger-blogger haha..

      Pantes mas Rifan juga jarang update, ternyata khawatir dikira encourage untuk traveling hehe.. Menurut saya sih senyamannya aja mas,, kalau mau nulis cerita perjalanan niatkan untuk berbagi cerita saja, kalau memilih menahan diri dulu ya nggak masalah..

      Semoga sehat selalu juga mas..

      1. warbiasa emang mas agus..

        lagi mikir project built web lain huhu..
        Ah, betul. dan itu sebenernya hanya perasaan insekyur saya pribadi saja mas bara. Sepakat, mas. tanggepan orang memang nggak bisa kita kendalikan. kita punya hak berbagi catatan. yg penting berbagi yg positif ya…*auto liat fokus ke draft tulisan yg ga kelar2. haha..

        amiiin. smi2 mas..

        1. wiiih, lagi sibuk ternyata,, semoga lancar projectnya mas..

          minimal dikelarin dulu mas tulisannya, perihal postingnya nanti-nanti aja (padahal diri sendiri juga draftnya gak kelar2 wkwk)..

      2. Welcome back to blogger mas Bara, baca cerita di atas wah ngeri juga ya ada teman kerja yang terkena wabah virus corona, untungnya setelah di tes swab mas Bara dinyatakan negatif dari virus corona. Akhirnya lega bisa berkumpul bersama dengan anak dan istri.
        Ke depannya ngeblog bagus juga bila nulis artike nyal tentang keseharian berupa kejadian apa atau aktivitas apa saja jadi nggak harus travelling dulu untuk bahan tulisan.
        Memang lebih baik menunda travelling dulu di masa pandemi ini
        Semoga ngeblog nya lancar terus.

  6. Saya lupa apakah pernah berkomentar di blognya mas ini atau belum. Tetapi blog mas ini sudah masuk ke list blog yang postingannya selalu ter-update. Dan postingan kali ini lebih mengena, mungkin karena selain cerita liburan, ada cerita kesehariannya. Buat saya sih, nggak apa-apa diselipkan artikel keseharian. Karena perjalanan tidak dilakukan setiap hari, jadi tidak mungkin pembaca menunggu mas jalan-jalan dulu untuk membaca cerita perjalanannya di blog ini.

    1. Iya mas memang setengah tahun kemarin update banget blog ini, mengejar cerita-cerita yang tertunda sebelum melakukan lebih banyak lagi perjalanan, aamiin..

      Siap mas, terimakasih sarannya.. Walaupun mayoritas akan tentang cerita perjalanan, nantinya akan diselipkan cerita tentang hal-hal lainnya.. 🙂

  7. hai hai hai kang bara, aku rutin bukain webnya tapi masih belum ada update-an, dan baru kali ini, finally. hahaha tau aja feelingnya ya, kalau yang nungguin banyak
    sebagai karyawan kantoran juga, tapi swasta hehe, aku memahami kesibukan mas bara jika ritme pekerjaan sudah kembali normal, tugas kantor ini itu, lembur ini itu, itu aja udah menyita waktu, nyampe rumah tentu istirahat enaknya
    kalau di kantor ada rekan yang dinyatakan positif covid, menjadi momok bagi yang lainnya, sama seperti kantorku, malah hampir satu bulan sebelum rutin WFH, akhirnya disuruh wfh semua satu lantai

    sekarang yang penting hidup sehat dengan gowes dulu ya, pengen gowes juga tapi ga punya sepeda hahahaha, sepeda nya ilang dari jaman SMP

    sesekali cerita soal kanaya dan kegiatan sehari hari seru juga mas bara, apalagi pas gowes kayak gitu, terus mampir mampir ke pantai di daerah kota, bisa jadi cerita seru

    1. Selain sibuk urusan IRL, juga memang lagi agak malas ngeblog mbak kemarin2,, sekarang udah on-fire lagi kok, hahaha.

      bener mbak,, apalagi setelah lama WFH, rasanya perlu penyesuaian lagi ke ritme kerja normal saya karena pekerjaan utama saya ya melakukan pengawasan yang mengharuskan keliling dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya..

      bagus juga tuh kantornya mbak, seluruhnya disuruh wfh, yang penting kerjaan bisa beres yaa..

      walaupun gak gowes, yang penting tingkatkan intensitas olahraga mbak, lari kek, atau latihan cardio di rumah,, yang penting mari kita usahakan untuk memperkuat imunitas 🙂

      iya pgn bikin cerita perjalanan gowes mengunjungi tempat-tempat ikonik di Kota Padang 😀

  8. Welcome back ngeblog lagi mas Bara.
    Kemarin2nya juga sempet ngintip blognya sampeyan beberapakali tapi kok belum ada update baru, eh ternyata memang lagi super sibuk kerjaan.

    Benar kata sampeyan, ngeblog tuh tujuannya buat media pengingat apa yang pernah kita kerjakan atau jalani.

    Semangat, mas …

    1. halo mas Himawan..

      iya kemarin lagi sibuk banget,, ini juga sebenernya mau menuju minggu-minggu sibuk lagi tapi bisa aja batal karena kemngkinan akan ada PSBB jilid 2 di Padang.

      yuk mari kita semua semangat!! 😀

  9. Halo kang Bara. Senang bisa datang lagi ke sini.

    Sudah mulai tigas dinas ya? Sama, kantor saya juga sudah bergerak ke daerah-daerah. Tapi karena lingkup kerja bagian saya kebanyakan ke luar negeri dan anggaran sudah dibabat habis sejak awal pandemi, saya beruntung belum ditugaskan untuk pergi. Hehe.

    Ngomong² twitter, saya beruntung boleh difollback oleh akang satu ini. Padahal twit saya kebanyakan sampah. Haha.

    Untuk urusan blog, memang betul kang, capek juga kadang-kadang kalau kita sudah berusaha mengikuti tips ngeblog yang baik dan ‘menguntungkan’ tapi hasilnya masih jauh dari harapan.

    Saya juga sekarang sesuka saya saja kang. Tidak ada deadline, jadi menulis kapan saja saya mau/sempat. Kemarin, karena malas mengetik ya sudah saya ngoceh saja jadi vlog.

    Yang penting hati senang dulu. Kalau ternyata ada orang lain juga yang ikut senang, itu bonus.

    Kalaupun tidak menarik minat pengunjung atau pembaca, ya artinya yang saya bikin tidak memenuhi selera mereka. Tidak apa-apa.

    Kalau untuk blog traveler paruh waktu mah, saya serahkan sepenuhnya kepada pemilik blog mau diisi apa saja.

    Anjay, saya malah ngeblog di kolom komentar nih.

    1. wah kalau keluar negeri mah tentu masih ribet banget ya bli.. apalagi banyak negara yang “menolak” WNI karena kasus di kita masih sangat tinggi.

      Di sini sudah mulai sibuk tapi kemungkinan akan ada PSBB jilid 2 karena Padang udah ditetapkan sebagai zona merah per minggu ini,, saya nunggu aja apakah akan ada kebijakan WFH lagi atau nggak..

      Cuitan saya juga banyak nggak jelasnya bli,, di twitter mah gak usah buat serius-seriusan kalau menurut saya,, haha..

      kalau vlog, vlog saya udah lama nggak diupdate juga.. Soalnya laptop kantor yang biasa saya pakai untuk ngedit udah dibalikin ke kantor karena pegawai yang sesungguhnya berhak atas laptop itu udah pindah, jadi laptop itu diserahkan ke penerusnya, dan untuk ngedit video pakai laptop saya cukup menguras emosi saking lemotnya wkwkwk..

      Hati-hati jangan ngomong anjay bli, nanti diciduk “tukang bakso”,, hahaha..

  10. Foto Kanaya mangap lucu banget haha.

    Aku rekor gak nulis 3 bulan. Rasanya udah sawangan seisi blog hahaha. Soal masukan, bebas aja Bara. Nulis tentang perjalanan tetep karena udah jadi ciri khas blog ini. Tapi sesekali nulis tentang keseharian juga seru, apalagi bonus foto Kanaya yang lucu haha.

    1. wah rekor omnduut lebih gokil hahaha..

      Betul om,, tentu cerita perjalanan akan menjadi ulasan utama di blog ini sesuai dengan taglinenya.. Nah tulisan lain-lain mungkin sesekali akan ditulis di sini kalau lagi jenuh bercerita tentang perjalanan..

      Dapat salam dari Kanaya nih om.. 😀

  11. Terus bagaimana kelanjutan yang kena covid? saya horor baca saja, sebab saya pernah ada kenalan yang kena dan meninggal tak lama kemudian, di awal2 covid malahan. Maaf malah tanya yang masalah covid bukan cerita lengkap postingnya.

    Juga mau bilang sayang job videonya gak diambil, pinjam kan gapapa awal2 asal ada pembagian fee semacam sewa.

    1. alhamdulillah gak nyampe 14 hari udah sembuh, tapi disuruh istirahat di rumah sampai 3 mingguan.. kalau ada kenalan yang sampai meninggal sih pasti terasa makin ngeri corona ini..

      sayang sih, tapi gpp,, itung-itung supaya makin semangat nabung buat beli gear sendiri 😀 ..

    2. Wah, walau namanya Traveler Paruh Waktu, tapi bahan kisah perjalanannya masih banyak ya. Saya pengin punya blog jalan-jalan, tapi di jaman pandemi ini hampir-hampir kehabisan bahan. (Tapi pekerjaan saya emang nggak ada perjalanan dinasnya, sih. Jadi kalau mau pergi ya harus wisata + cuti.) Semoga sehat-sehat selalu ya. Hati-hati karena semakin banyak yang tertular penyakit pandemi ini.

      1. kebetulan aja karena ngga rajin nulis, jadinya cerita2 perjalanan yg udah dilakuin ketumpuk2 di draft ahaha..

        aamiin,, semoga kita semua sehat2 selalu dan pandemi bisa segera berakhir supaya bisa kemana-mana dengan tenang..

  12. selamat datang kembali mas bara 😀
    Meskipun libur ngeblog hampir dua bulan, ternyata masih banyak kegiatan yang dilakukan. Termasuk bersepeda kembali. Melihat tren bersepeda saat ini, rasanya semua akan bersepeda kembali pada waktunya. Aku juga sering bersepeda, bukan mengikuti tren. Tapi sebelum pandemi juga sudah bersepeda. Sepeda fixienya bagus mas 😀

    Twitter merupakan lawan cari hiburan. bahkan hiburan nfsw juga tersedia….hahhahaa
    aku sudah ga punya fb, instagram juga aku deactive karena merasa bosan. Tinggal twitter yang aku buka setiap hari.
    Tujuanku ngeblog juga untuk have fun, dan kenal dengan blogger lainnya.

    1. Halo mas Rivai..

      Yoi, justru kesibukan di dunia nyata yang menyita waktu sehingga ada sedikit waktu luang dipakai buat hal lain dulu, blognya jadi nganggur deh ahaha..

      Keren kalian-kalian yang bersepeda karena emang passion, bukan ikut tren, kalau saya sih karena ikut tren hahaha.. Tapi harapannya, ketika tren sepeda ini udah berakhir, semoga saya tetap rutin bersepeda supaya tetap sehat dan imun meningkat..

      Di twitter semua hal ada, mulai dari yang serius sampai receh, dari hal-hal religius sampai nsfw, hahaha.. Wah kalau saya sih, walau bosan tapi gak sampai pgn deactive sih, cukup hiatus aja haha.

  13. 50 hari yang penuh banget, selalu ada yang bermanfaat. BTW semenjak hasil swab test keluar, kantor masih beroperasi dengan normal ya?
    Kasih cerita sehari-hari atau opini juga bagus juga kok. Semoga pandemi cepet kelar ya, pengen baca catatan perjalannya lagi wkwkwkwk.

    1. aamiin, semoga bermanfaat 🙂 ..

      Setelah hasil tes keluar dan semuanya negatif, kehidupan kantor berjalan seperti biasanya, tapi ya sekarang orang-orang tampak makin ketat sih protokol kesehatan, dari yang sebelumnya sudah tampak longgar..

      Semoga pandemi cepat selesai yaa, biar kita semua bisa jalan-jalan lagi dan bercerita tentang banyak hal 🙂

  14. Tahun ini aku baru publish 5 tulisan hahha, padahal thn kmrn msh konsisten 1 tulisan per minggu hahaha.

    Btw Yahoo messenger, mirc, dan friendster itu juga sosmed pertama yg aku kenal saat masuk SMA thn 2004an hahha, sosmed paling hits dijamannya, nongkrongnya di warnet, belum punya laptop apalagi wifi, hp aja masih yang tulilulit tulilulit hahahha

    1. wah, dikit bgttt.. apa karena hamil dan punya bayi? 😀 ngurus bayi memang harus extra, dan bikin bahagia 😀 ..

      masuk SMA tahun 2004? Berarti kita seangkatan ahaha.. Jaman-jaman itu emang baru gencar-gencarnya sosmed.. Sama, dulu nongkrongnya di warnet juga ahaha..

  15. Hore akhirnya mas Bara kembali menulis. Saya suka baca-baca ceritanya walaupun nggak semua..
    Kondisi lagi begini semua traveler banyak yang nulis flashback atau malah cerita harian, saya kira semua follower juga maklum. Malah bingung kalau ternyata sudah kemana-mana lagi…hehehe..

    Saya ingat dulu jaman sepeda lipat booming dahon, brompton, strida, lalu setelah itu fixie, eh sekarang kembali ke sepeda lipat ya? Berusaha nggak terjebak sama brand, yang penting harga dan fungsinyalah….

    1. thank you ya mbak 🙂

      bener mbak, pandemi gini mah masih rawan kalau mau jalan-jalan,, apalagi kalau jalan ke luar negeri, WNI udah pada ditolakin kan di negara lain..

      setelah fixie sempet booming sepeda lipat juga toh?? malah lupa,, seingetku ya fixie itu yg booming bgt, sebelum booming sepeda lipat sekarang ini.. Sama sih mbak, aku pun berusaha nggak terjebak brand, biarlah orang-orang beli seli, saya tetep pakai yang ada aja ahaha.

  16. Saya juga baru sadar, iya biasanya update terus tulisan baru, eh belakangan ini malah menghilang. ternyata menghilangnya juga karena banyak kesibukan juga.

    Ditunggu cerita-cerita perjalanan terbarunya mas Bara

  17. Saya pun memutuskan untuk kembali ke tujuan awal saya ngeblog, untuk have fun.

    Saya juga berpikir dan agak terpaku dengan tujuan blog Kang.

    Tapi skrg udah nyantai aja dengan blog. Gak usah dipaksain.

  18. Beberapa kali aku ke blogmu, dan ngeliat blm ada tulisan baru :). Tapi untuk blog2 yg berbau traveling , rata2 memang banyak yg off sementara , secara sdg ga bisa kemana2 :). Jadi aku pikir, mas Bara juga begitu.

    Akhirnya ada tulisan baru lagi.

    Ya ampuuun , kamu enak sih kalo bahan tulisan msih banyaaaaak mas :D. Tinggal cari waktu publish . Lah aku abiis bis biss hahahaha. Untungnya masih ada segment kuliner yg bisa diisi. Jd selama pandemi cari2 makanan online yg menarik lah biar jd bahan tulisan hahaha.

    Awalnya ya mas, sebelum dites swab, aku sendiri merasa orang2 yg positif hasilnya itu pasti mengerikan. Rasanya kayak divonis kena Aids sekalian. Tapi pas aku sekeluarga di tes swab, secara mama meninggal Krn covid, dan ternyata aku dan suami positif tapi tanpa gejala, awalnya shock . Cuma makin kesini, kita jd bis bea santai. Isolasi mandiri pastilah, udh hampir 2 Minggu kami di rumah. Minum vitamin trus2an, makan sehat, mencoba trus berpikir positif supaya bdn ga drop. Semoga bisa bertahan dan tes kedua negatif. Intinya kami ga pgn terlalu takut yg malah membuat drop imun.

    Kalo utk blogmu, boleh2 aja diisi ttg keseharian kok. Ga harus plek traveling Mulu. Ga ush dibawa pusing ttg blog nya mas. Apalagi mikirin DA PA terlalu dalem :p. Malah bikin ngeblog ga asik.

    1. Aku sebenernya gak bisa jadikan “belum jalan-jalan lagi” sebagai alasan nggak update, karena ya itu,,, masih banyak tulisan yang belum terbit.. Tapi memang karena sibuk dan malas juga sih wkkw..

      Nah, kebut isi artikel kuliner dulu aja mbak,, kan mbak Fany juga memang sering bahas kuliner hehe..

      Btw, turut berduka ya mbak, semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.. aamiin..

      Di lingkunganku baru 2 orang yang kena covid-19 dan keduanya sudah sembuh.. Kalau udah 2 minggu inshaallah udah negatif lagi mbak.. Rekan kerjaku cuma sekitar 10 harian hasilnya udah negatif dan beliau juga OTG, tapi diminta sama dokter supaya istirahat dulu di rumah, alhasil 3 minggu ngga masuk kantor.. Beliau sih bilangnya yang penting dibawa happy dan asupan nutrisi dan vitamin terjaga supaya imun kuat dan cepat membasmi virus.. Semoga segera negatif covid-19 ya mbak.. Semangat mbak Fany dan suami.. Semoga badai corona cepat berlalu di dunia ini dan kita semua bisa traveling dengan tenang..

      Iya mbak,, buat sebagian orang DA PA tentu penting,, tapi buat sebagian lagi termasuk saya rasanya nggak perlu dikejar2 amat, mending ngalir aja nulisnya 🙂

  19. 50 hari yang bermanfaat ya bang. Seru juga ngikutin ceritanya dari atas sampai tahu tahu udah paragraf terakhir aja, pake dapat bakpia segala pula. Mantep.

    Ikut senang atas kabar negatif swap testnya. Semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Biar bisa tetap menjalankan tugas negara demi Ibu Pertiwi.

    1. yang pasti, 50 hari itu padet kegiatannya dan semoga saja memang bermanfaat 🙂 .. Iya itu rejeki dapat bakpia enaaak ahaha..

      aamiin, semoga mas Hadi juga selalu sehat mas..

  20. Welcome back Bara, lama juga yah 50 hari, covid ini ngeri banget, dari hasil rapid kemaren ada 3 yg reaktif. di swab 1 orang yg positif …

    aku malah sekarang bukanya wa sama ig, jarang buka fb dan twitter kecuali nsfw yang 2:20 itu wkwkw 😀

    aku sih mau kamu nulis cerita perjalanan aja, atau ada selipan cerita kehidupan sehari-hari sih oke-oke aja sih, selama asik dibaca 🙂

    1. kalau menurutku rapid gak perlu sih, sekalian swab aja baiknya.. terus yg positif sekarang gimana kondisinya???

      wkwkwk,, nsfw memang dibutuhkan untuk pria dewasa untuk selingan aktivitas sehari-hari :v ..

      tentu mayoritas cerita perjalanan bung,, nanti cerita2 lainnya kalau lagi pgn atau lagi bosen nulis perjalanan atau lagi gak ada bahan tulisan jalan-jalan 😀

  21. Kalau kelamaan dalam ruangan lalu main panas pasti langsung kerasa bedanya, kulit masih harus beradaptasi lagi. Dan akhirnya sepedanya dipakai lagi ya, kasihan dia menunggu lama untuk disentuh.

    1. gitu ya?? soalnya baru kali ini ngga keluar panas2an dalam waktu yang lama bgt sampai berbulan-bulan.. Ternyata langsung begitu efeknyaa..

      Iya, sepedanya malah untuk bike to work skrg 😀

  22. Anak lu umur berapa dah? Lucukkk

    Iya bener, ngeblog cuman buat hiburan aja, kaya gw. Kan kerjaan kantor udah banyak. Anggep aja buat cari hiburan sama temen di dunia maya.

    Makanya gw ngeblognya santai.

    1. udah setahunan ni bro anak gue.

      gue pgn ngeblog santai tapi masalahnya ini utang tulisan masih banyaak,, takutnya ntar setelah pandemi usai dan banyak jalan-jalan lagi, bakal lebih banyak lagi ketumpuk wkwk..

  23. Gue setuju banget soal Twitter. Buat gue, Twitter sekarang adalah sarana hiburan wkwkwk. Banyak juga thread-thread yang mindblowing. Yang bilang Twitter nggak asik, menurut gue itu karena dia salah circle hahaha.

    Gue sampe sekarang masih WFH, dari April. Asli bosen dan kesepian. Puji Tuhan, WFH bukan jaminan buat lowong, karena gue malah sibuk banget tiap hari. Alhamdulilah lo nggak kena COVID-19 ya bro, sehat-sehat terus buat kita.

    Gue dulu suka sepedaan, pas SMP gue ke sekolah naik sepeda BMX. Sejak kuliah terus nggak sepedaan lagi karena merantau wkwk. Mau sepedaan di Bandung juga tapi nggak prioritas sih, nanti aja kalo ada rejeki.

    Soal blog, dibawa enjoy aja, nggak usah ngoyo ngejar view, engagement, rank Alexa, DA, PA, dsb. Banyak dibaca syukur, enggak juga gpp. Bisa buat kerjaan syukur, enggak juga gpp. Itu smua adalah bonus. Kmbali ke motivasi awal, ngeblog sebagai sarana menuangkan hobi dan mengabadikan memori.

    1. bener bro, di twitter tu sebenernya ada macem2,, tinggal kita aja filter2 mana yg asik menurut kita.. gue sih seringnya ngeskip bahasan tentang debat politik dan debat agama karena gue gak nemu faedahnya buat gue, sedangkan lain2nya seru..

      WFH tu awal-awal asik juga karena memberikan pengalaman yang berbeda.. Tapi lama-lama bosen asli.. Tapi sebenernya beruntung juga di saat kondisi masih kaya begini..

      Masalah sepedaan mah gak usah ngoyo mentang2 lagi musim gini.. Gue kebetulan karena punya sepeda yg nganggur aja.. Kalau ngga punya, rasanya gue gak akan beli juga sih karena blm ngerasa butuh2 amat…

      Yoi bro,, sekarang gue sedang mengembalikan fitrah blog gue ke tujuan awal gue bikin dulu.. Nggak ngoyo ngejar apa2..

  24. Halo Mas Bara, salam kenal. Baru pertama mampir ke sini dan udah suka sama pistingan dan desain blognya.
    Wah sekarang Mas Bara di Padang ya? Aku thn ini blm sempet mudik k Sumbar gara2 pandemi. Huhu.. Jadi kangen kampuang, Apalagi liat yg ada sekolah batuak2nya. Soalnya dulu sering bgd liat depan rumah lewat gerobak penuh kelapa yg ada baruaknya

    1. Halo uni, salam kenal juga ya.. Terima kasih pujiannya uni hehe..

      5 tahun di Padang, tapi sekarang baru aja pindah ke Lampung hehe.

      Iya di Sumbar sering bgt ada bentor yg di gerobaknya penuh kelapa dan di sana ada si baruak yang nangkring haha.. Semoga bisa segera mudik ke Sumbar ya uni.

  25. Welkom bek Mas, Saya juga sempet vacum beberapa bulan ngeblog sewaktu corona menyerang. Mikirnya pas WFH bisa lebih sering ngeblog. Gak taunya malah tambah malas 🙂

  26. Selamat detang kembali mas Baraa, saya mampir ke sini karena sudah lama juga gak walking-walking, nengokin temen-temen seperjuangan, hehee…

    Semoga kedepannya makin produktif lagi nulisnya yah, biar saya ketularan juga 😀

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.