7 Tempat Wisata di Gorontalo yang Keren Dekat Pusat Kota

Gorontalo, sebuah kota dikelilingi oleh perbukitan di teluk tomini. Bentuk kotanya seperti sebuah mangkok, berada di lembah diantara perbukitan itu. Perpaduan topografi yang berbukit di tepi teluk tomini dan kehidupan bawah laut di teluk tomini yang indah dan kaya akan keanekaragaman hayati menjadikan Gorontalo menjadi tempat wisata yang patut kamu kunjungi di Sulawesi.

Gorontalo, provinsi ke 32 di NKRI yang merupakan pecahan dari Sulawesi Utara di tahun 2000. Provinsi Gorontalo memiliki nama ibu kota yang sama dengan nama provinsinya, Kota Gorontalo.

Gorontalo juga merupakan daerah asal Prof. BJ Habibie, tepatnya dari garis keturunan ayah.

Saya tiba di Gorontalo setelah berlayar semalaman di dalam kapal feri dari Kepulauan Togean. Kapal merapat di pagi hari dan bro Syamsul -kawan yang saya kenal dari couchsurfing- telah menunggu di parkiran pelabuhan.

Gorontalo adalah provinsi keenam di Sulawesi yang saya kunjungi. Selama beberapa hari di sini, saya berkunjung ke 7 tempat yang layak untuk kalian kunjungi juga.

Di artikel kali ini, saya merangkum ketujuh tempat wisata Gorontalo yang saya datangi itu.

1. Masjid Walima Emas

Masjid walima emas adalah tempat wisata pertama yang saya kunjungi di Gorontalo. Lokasinya berada di sebuah tebing di tepian teluk tomini. Jaraknya sekitar 12km dari pusat kota Gorontalo.

Kubahnya berbentuk walima, kue khas gorontalo, dengan dilapisi cat warna emas. Itulah alasan kenapa dinamakan masjid walima emas.

Dari sini, kamu bisa melihat pemandangan teluk tomini dan perbukitan di tepiannya. Yang paling saya suka di sini adalah leyeh-leyeh sambil memandang ke laut lepas dininabobokan angin sepoi-sepoi diantar pepohonan :D..

Nggak banyak yang bisa dilihat di sini sehingga kamu ga perlu berlama-lama. Selanjutnya segeralah menuju desa wisata religi bongo.

2. Desa Religi Bongo

Tempat wisata gorontalo berikutnya adalah desa religi bongo. Lokasi desa religi bongo hanya berjarak sekitar 2 km dari masjid walima emas.

Namanya desa religi, tapi menurut saya daya tariknya bukan hanya hal yang berkaitan dengan agama. Setidaknya ada 4 hal yang bisa dinikmati di sini.

• ada fosil kayu yang menyambut di depan pintu masuk. Seumur-umur, baru kali ini saya melihat fosil kayu. Bentuknya seperti batu karena sudah mengeras.

• 

• ada bangunan berbentuk rumah tradisional gorontalo. Arsitekturnya bagus sehingga bisa jadi latar berfoto kita di sini.
• terdapat puluhan burung merpati yang akan mendekat kalau kita memberinya makan. Tenang aja, kalau kamu nggak bawa makanan burung, di sini dijual jagung yang ditaruh dalam gelas air mineral. Harga jagung ada yang 5.000 dan ada yang 10.000 tergantung ukuran. Burung-burung itu biasanya enggan terlalu dekat dengan kita. Tapi kalau kamu beruntung, burung itu bisa bertengger di tangan kamu. Tinggal minta tolong teman kamu supaya cepat-cepat fotoin.
• yang terakhir ini terkait dengan unsur religinya. Di sini ada silsilah kerajaan gorontalo dan …. Anehnya, walau namanya desa religi, tapi justru unsur religinya terletak di pojok belakang dan terkesan kurang menonjol. Pas saya ke sana, wisatawan justru fokus berada di area taman dengan bangunan rumah trasidional khas gorontalo dengan burung-burung merpatinya.

3. Titik Pantau Hiu paus

Ini adalah tempat wisata paling menarik di Gorontalo bagi saya. Bukan, bukan karena keindahan pantainya. Kalau pantainya sih tidak begitu cantik, bahkan bisa dibilang biasa aja. Tapi, kehadiran hiu paus di pantai ini adalah hal paling menarik dan unik yang bisa kamu jumpai di Gorontalo.

Bayangkan, spesies ikan terbesar di dunia, yang biasanya kita lihat di acara-acara tv semacam National Geographic, dapat kita lihat dengan mudah di sini. Tak perlu snorkeling, tak perlu diving, tak perlu mengarungi laut bermil-mil jauhnya. Cukup menyewa perahu nelayan dan menjauh beberapa meter dari bibir pantai, ikan raksasa ini dapat terlihat jelas.

Tapi, ngga setiap saat kita dapat berjumpa dengan hiu paus ini. Datanglah di pertengahan tahun, maka hiu-hiu itu akan datang. Tahun 2018, hiu paus datang di bulan Maret, Mei sampai Oktober. Tapi kalau dilihat tren 3 tahun terakhir, paling aman datang di bulan Mei dan Juni. Hiu yang datang bisa sampai di atas 30 ekor.

Saya datang di bulan Januari. Dalam 2 hari, 3 kali yang berkunjung ke tempat ini tapi malangnya saya tak berjumpa dengan para raksasa ini.

Sedih banget. Padahal, lokasinya dekat banget dari ibukota provinsi. Yah, bukan rejeki.. Semoga di lain kesempatan bisa bertemu dengan gerombolan raksasa itu..

4. Pantai Olele

Terdapat satu pantai yang dari luar terlihat biasa saja, tetapi begitu saya nyebur ke lautnya, pemandangan yang luar biasa indah menyambut.

Kalau bicara keindahan, tempat wisata terindah di Gorontalo menurut saya adalah pantai olele.

Teman saya yang menginformasikan kalau ada spot bagus untuk snorkeling di pantai olele.

Awalnya saya menyangsikan keindahannya. Di daftar pantai-pantai bagus untuk snorkeling, saya ngga pernah mendapati pantai olele di setiap list (atau bacaan saya aja yang kurang ya? 😀 ). Itulah kenapa saya enggak berekspektasi banyak dengan keindahan taman laut olele.

Pendapat saya berubah setelah secara langsung melihat taman laut yang terimpan di bawah permukaan airnya.

WOW!! cukup berjalan sedikit dari pemukiman, nyebur dan berenang beberapa meter, maka warna-warni coral dan gerombolan berbagai jenis ikan akan menyambutmu.

Lokasi pantai olele sekitar 30 km dari pusat kota Gorontalo dan merupakan lokasi terjauh dibanding tempat wisata lain yang saya tulis di sini. Di Gorontalo, tempat-tempat terindahnya dekat dengan pusat kota.

5. Pantai-pantai teluk tomini

Rute dari Gorontalo menuju masjid walima emas dan desa religi bongo serta menuju pantai olele melewati naik turun perbukitan di sepanjang pesisir teluk tomini. Di sepanjang jalur ini, terutama jalur menuju pantai olele, pemandangannya memanjakan mata.

Baca artikel lainnya: Traveling Murah Ala Backpacker ke Togean? Gampang Banget

Perjalanan sejauh sekitar 30 km menuju pantai olele nggak sedikitpun membosankan karena disuguhi pemandangan pantai di sekitar teluk tomini.

Terkadang saya berhenti untuk memotret atau sekadar menikmati pantai.

Di sepanjang jalur juga terdapat beberapa pantai wisata, tapi menurut saya pasirnya kurang cantik. Saya lebih menyukai menikmati keindahan pantai di teluk tomini ini dari atas bukit. Menurut saya lebih cantik daripada mendatangi langsung ke pantai-pantainya.

6. Benteng otanaha

Selain pantai dan wisata buatan, kamu juga dapat menemukan peninggalan sejarah di kota ini.

Benteng Otanaha namanya. Sebenarnya ada 3 benteng yang masing-masing memiliki nama sendiri, yaitu benteng otanaha, benteng otahiya dan benteng ulupahu. Benteng otanaha adalah bangunan utama sehingga nama itulah yang menjadi nama utama kawasan ini.

Dari pintu kedatangan, terdapat anak tangga untuk mencapai puncak benteng. Tapi kalau kalian malas, sebaiknya meniru cara saya, berkendara sampai puncak karena jalannya juga bagus dan lebar, dan parkirkan kendaraan. Motor dan mobil bisa melewati akses ini.

Benteng pertama yang dekat dari parkiran adalah benteng ulupahu. Beberapa meter di atasnya terdapat benteng otanaha yang merupakan benteng utama.

Dari benteng otanaha, panorama terlihat jelas. Favorit saya di tempat wisata gorontalo satu ini adalah view danau limboto yang terlihat sangat jelas dari benteng ini. Danau limboto terlihat luas tapi tampak dangkal.

7. Danau limboto

Setelah melihat danau limboto dari benteng otanaha, saya melanjutkan perjalanan ke tempat wisata Gorontalo berikutnya yaitu danau limboto. Jarak danau limboto dari benteng otanaha tidak terlalu jauh.

Perjalanan ke danau limboto melewati jalanan yang tak terlalu luas. Kami berhenti di depan rumah warga lalu berjalan ke dermaga danau.

Suasana sepi kala itu. Beberapa perahu nelayan terlihat bersandar di dermaga yang bergoyang kala kita menginjakkan kaki.

Memandang ke segala penjuru angin, danau limboto yang airnya tenang dipenuhi dengan tanaman sungai seperti enceng gondok. Di atas danau, tampak seekor elang terbang cukup tinggi.

Hari semakin sore, kami meninggalkan danau limboto sebelum senja tiba. Padahal, kalau menunggu sampai senja, sepertinya tempat ini cukup oke sebagai tempat berburu matahari terbenam.

Dari ketujuh tempat wisata di Gorontalo itu, yang terindah menurut saya adalah pantai olele dengan taman lautnya. Sedangkan yang paling bikin penasaran adalah titik pandang ikan hiu paus di teluk tomini.