Diantara 3 gili yang terkenal itu, Gili Air adalah yang terdekat dari Pulau Lombok. Disusul Gili Meno, sedangkan yang paling jauh, paling luas, paling ramai, dan tentunya paling populer adalah Gili Trawangan. Berbeda dengan Gili Trawangan yang ramai dan dijuluki pulau party, Gili Meno adalah yang tersepi dan cocok untuk pasangan yang sedang berbulan madu, romantis. Nah, Gili Air ini diantara keduanya. Pantainya gak kalah indah, underwaternya juga cantik, dan suasananya gak rame-rame amat tapi juga gak sepi-sepi amat, masih dapet lah feel romantisnya. Penginapan banyak tersedia mulai dari yang mahal sampai yang murah. Kalau dibandingkan dengan Gili Trawangan, harga penginapan di sini lebih terjangkau dengan kelas yang sama. Cafe dan restoran pun mudah dijumpai di sekeliling pulau. Sedangkan transportasi di pulau ini sama seperti di Gili Trawangan, hanya ada cidomo dan sepeda, termasuk sepeda listrik.

Waktu yang kami punya untuk jelajah lombok terbatas, cuma 4 hari 3 malam. Tapi daftar tempat yang ingin kami kunjungi di itinerary lumayan banyak juga. So, setelah 1 malam di Gili Trawangan, kami putuskan untuk loncat ke pulau seberang. Awalnya sempat bimbang memilih antara Gili Meno atau Gili Air. Lalu akhirnya kami pilih Gili Air dengan pertimbangan suasananya gak terlalu sepi. Sedangkan malam terakhir akan kami habiskan di pulau Lombok.
Kami berangkat sore hari dari Gili Trawangan menaiki kapal kayu. Naik kapal ini jauh lebih nyaman dan lebih murah dibandingkan speadboat yang kami naiki dari Lombok ke Gili Trawangan. Gelombang gak begitu terasa, di kapal pun rileks. Tapi pastinya kalah dalam hal efisiensi waktu bro.
Hotel di Gili Air yang Nyaman, Keren, dan Hemat

Sesampainya di Gili Air, kami langsung menuju penginapan yang udah dipesan via Booking.com . Nama penginapannya Beda Bungalows. Tarifnya Rp300.000,00/malam. Harga segitu termasuk murah dibandingkan dengan penginapan lainnya yang saya lihat di Booking.com . Tapi lokasinya lumayan jauh dari dermaga. Untuk menghemat biaya, kami pun memilih berjalan kaki. Oya, harga segitu gak mengikat yaa,, tergantung musim.

Untuk menghemat waktu, kami memilih lewat tengah pulau. Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya sampai juga di penginapan. Wah, bungalownya keren bro, desainnya mirip rumah Lumbung, rumah khas NTB. Dengan harga yang sama, kami dapat penginapan yang lebih nyaman, lebih enak dipandang mata, dan lebih instagram-able dibandingkan penginapan sebelumnya di Gili Trawangan.
Baca cerita sebelumnya: Gili Trawangan (klik di sini)
Pun begitu saat kami memasuki ruangan, asik suasananya.. Ukuran kamarnya luas dengan kamar mandi yang atapnya terbuka di bagian belakang, tapi tenang aja temboknya tinggi ahaha.. Hawanya juga mayan adem padahal ini di pulau kecil bro, mungkin karena kamarnya luas dan banyak material kayu kali ya..
Kelar mandi, malam itu kami habiskan di kamar aja sebelum menjelajah pulau keesokan harinya…
Fasilitas di Gili Air
Gili Air ini memang gak seramai Gili Trawangan, tapi di sini tetap banyak tersedia fasilitas-fasilitas untuk wisatawan. Penginapan udah pasti tersebar di mana-mana mulai dari kelas backpacker sampai kelas mewah. cafe juga mudah ditemui di sepanjang bibir pantai, mau menu Indonesia ataupun luar, adaaaa, di sini banyak pilihan.

Selain itu, fasilitas lainnya di pulau ini ada mini theatre, spa, kursus diving, kursus free dive, es krim gelato, toko pakaian pantai, persewaan sepeda dan sepeda listrik, cidomo, dan masih banyak fasilitas lainnya. Sinyal (telkomsel) juga masih tergolong lancar.. Tapi tentu fasilitas-fasilitasnya tidak sevariatif di Gili Trawangan. 1 yang saya belum tahu adalah geliat kehidupan malam di pulau ini apakah ada party atau enggak, soalnya malam itu kami nggak bergerilya mencari aktivitas-aktivitas malam di pulau ini.

Keliling Pulau Dimulai

Sama seperti di Gili Trawangan, kami nggak merencanakan untuk snorkeling.. Lagi ngga mood buat nyemplung-nyemplung. So, saya gak bisa bandingin bagusan mana underwater di 3 gili kalau dibandingkan dengan perairan komodo.
Pagi-pagi banget saya dan Ayu udah keluar dari sarang dan berkeliling pulau. Tampak aktivitas wisatawan belum banyak terlihat.. Hanya ada beberapa turis yang terlihat lari pagi mengelilingi pulau.
Di satu sudut pulau, saya melihat ada 2 orang bule yang tidur di hammock.. Bukan tidur siang atau santai-santai cuy,, orang ini masih pagi, masih gelap.. Emang nginapnya di hammock!! Warbyasaaaa… Tapi hammocknya enak sih, ada resletingnya,, jadi badan kita bisa full terlindungi dari angin malam ataupun nyamuk nakal.. (Gue nyari-nyari hammock model gini di Padang dan Jakarta tapi belum nemu dah)..

Semakin siang, aktivitas wisatawan dan warga lokal mulai terlihat.. Di jalan utama Gili Air, tampak wisatawan yang baru turun dari kapal. Sedangkan warga lokal menawarkan penginapan. Kami pun beberapa kali ditawarin hotel, kadang ditawarin pake bahasa Indonesia, dan tak jarang pula pake bahasa Inggris.. Mungkin pada ngira si Ayu chinese Singapore atau Cina daratan kali, dan ngira saya orang Persia kali HAHAHA…

Sekeliling pulau telah saya jelajahi bareng Ayu,, jam 9an kami beranjak kembali ke penginapan untuk sarapan, mandi, dan langsung check out.. Kalau di penginapan Gili Trawangan cuma ada menu pancake untuk sarapan, nah di Beda Bungalows ini tersedia 2 pilihan (cmiiw) yaitu pancake dan sandwich.. Dan ternyata pancake di sini lebih enak, wah top deh.. Selain makanannya enak, pelayanan di sini juga ramah, pokoknya Beda Bungalows ini saya REKOMENDASIKAN..

Kelar mandi, beres-beres dan urus administrasi, kami segera meninggalkan hotel di gili air. Sebenernya masih ada waktu beberapa jam sebelum keberangkatan kapal ke pulau Lombok. Tapi kami masih ingin menikmati suasana pantai di sekitar jalan utama, sekitar dermaga, yang mana jauh dari penginapan. Daripada bolak-balik, mending kami kelarin urusan di penginapan dan nunggu di cafe dekat dermaga.
Jalan ke dermaga kami nggak ambil jalan ke tengah pulau lagi, tapi kembali menyusuri pantai. Jam 10an merupakan salah satu waktu terbaik memandang pantai. So waktu ini nggak kami sia-siakan lah.. Memang sedikit memutar, tapi mata akan dimanjakan oleh gradasi warna kebiruan dan jernihnya laut ditambah cerahnya langit,, what a perfect combination!!

I couldnt resist this beach!! aaaah jam 10an gini emang the best lah viewnya.. Pindah dari satu titik ke titik pantai lain di pulau ini tetep aja indah buat dilihat.. Urusan party emang kalah sama Gili Trawangan, tapi tentang keindahan pantainya, saya pilih Gili Air! PERIOD..

Buat yang ingin cari romantisme bareng pasangan,, mungkin Gili Air ini masih kalah sama Gili Meno. Tapi percaya deh,, lebih romantis di sini dibanding Gili Trawangan.. Gili Trawangan terlalu berisik,, banyak party,, nah kalau disini syahdu.. Ahihi..

Begitulah sekilas penampakan Gili Air Lombok,, cantik kok.. Suatu saat pasti kami akan kembali untuk menikmati keindahan bawah lautnya… Siang menjelang sore,, kami pun meninggalkan Gili Air dan bertolak menuju pulau Lombok.. Bye-bye 3 Gili, suatu saat kami dapat kembali..
Berkunjung 2015
Traveler Paruh Waktu
Bagusnya kalau di Lombok gini fasilitas tempat wisatanya bisa dibilang memadai ya… jadi tempat yang juara jadi tambah juara.. Ah Lombok, aku haruss kesanaaa!!!
mas Beki harus kesana mas,, biar foto2nya keren.. Kalau ane mah seadanya wkwkwk…
iya itulah, pengelolaan wisata di Lombok udah bagus.. Coba NTT, minimal Flores lah dibenahi pengelolaan wisatanya, aku yakin lebih populer dari Lombok nantinya, secara masih bagusan Flores..
dulu sempet mampir ke gili air tapi cuma numpang makan siang soalnya ikutan paketan snorkling hihi
Budy | TRAVELLINGADDICT
BLOGGER ABAL-ABAL
http://WWW.TRAVELLINGADDICT.COM
gue malah belum sempet snorkeling-an.. ahaha.. next time lah..
Wahh penginapannya lucu banget!!! murah pulaaaa, cuma kalo kesana harus off season ya
anyway salam kenal ya mas
Iya lucu,, banyak yg modelnya begini sih di Gili Air..
salam kenal juga
Ada berapa banyak Gili sih di Lombok? hehe toh seberapa banyak pun semuanya menggoda. Jadi tambah pengen kesana…
ngga tau, banyak deh pkknya haha.. yg pasti indah2 semua sih..
ikut travel dong mas..liat fotonya itu pengen banget kesana.
budgetnya berapa nih mas?
Berapa ya? lupa detailnya, yg pasti hotel 300k, lalu nyebrang dari lombok gak sampe 100rb pp kayanya,, lupa detailnya hehe..
Yuk ke Gili..
Mas, dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Air ada kapal khusus nggak? Kayaknya seruan di Gili Air ya daripada ke Gili Trawangan.
Ada kok,, kapalnya sejalur sama ke gili trawangan.. Pasti mampir ke gili air dulu sebelum ke gili meno dan trawangan..
Kalau definisi seru untuk nikmatin pantainya, iya seru gili air.. tapi kalu mau seru2an dugem sih tetep gili trawangan hehe..
Wah kapan bisa piknik kesini bareng pasangan ya. Hahhaa
Yg katanya lebih syahdu dibanding gili trawang, mmm
yg penting ada pasangannya dulu,, relakan mantan yg telah bersama dg wanita lain,, :V
Aduuh, cantik banget pantaaaainyaaaaaaaa, jadi pengen segera nyeburr itu.. Bersih dan bening banget airnya
emang.. uuh,, pgn nyebur juga..
satu kata : juara
apalagi penginapannya
duhhh
bener.. unik
bang jalan-jalan mulu sih jadi pengen ikutan..
apalagi bulan depan banyak libur nih..kasih tips donk buat liburan..
tipsnya gampang.. nabung dulu.. kalau duit blm cukup buat jauh2.. jejajahi yg dekat2 dari tempat tinggal, pasti banyak tuh.
pantainya indaaaah 🙂
bangeet
Penginapannya murah banget dan pemandangannya juga cakep.
iyaaa.. seru di sini pokoknya hehe
Khas NTB ya, Mas.. Keren, jadi penen coba nginep disitu..he
Harus kesana nanti mah euy..
semoga bisa kesini mas… asik di sini..