Awal Suka Traveling

Awal suka traveling bermula di masa kecil. Waktu kecil adalah salah satu waktu terindah dalam hidup. Salah satu hal indah yang dialami di masa kecil adalah ajakan jalan-jalan dari bokap setiap libur sekolah tiba. Saat itu, liburan masa kecil saya selalu diisi dengan jalan-jalan ke tempat-tempat yang tak begitu jauh dari rumah, seperti misalnya Baturraden, Pangandaran, dan paling jauh ke Jogja.. Kami berangkat pagi hari saat gelap, dan pulang kembali ke rumah di malam hari. Tak hanya keluarga inti yang ikut, tapi juga keluarga besar yang kebetulan rumahnya berdekatan.

Rutinitas berlibur mulai berkurang ketika saya beranjak remaja. Aktivitas berlibur bersama keluarga tak seperti dulu dan akhirnya berangsur-angsur hilang. Kecintaan akan jalan-jalan pun luntur seiring waktu, bahkan sampai saat kuliah. Saat itu, ajakan jalan dari teman-teman selalu saya tolak dengan alasan “ah, ngapain sih jalan-jalan, buang-buang duit aja, mending duitnya buat pake beli barang yang jelas bentukannya”.

Masa kuliah telah dilalui dan dunia kerja menyambut. Saya bekerja di instansi pemerintah pusat yang memiliki kantor perwakilan di masing-masing provinsi. Awalnya, saya ditempatkan di kantor pusat sampai tiba SK penempatan.

Nusa Tenggara Timur. Provinsi yang tertulis di SK penempatan pertama saya. Berbagai perasaan berkecamuk saat itu. Belum ada gambaran sama sekali seperti apa NTT, seperti apa Kupang.

awal suka traveling
Kepulauan Komodo

Setelah bekerja di Kupang, saya baru mengetahui ternyata NTT mempunyai banyak sekali tempat yang indah. Foto-foto dan cerita-cerita dari para senior tentang keindahan berbagai tempat di NTT perlahan menyihir saya untuk kembali mencintai dunia traveling. Pekerjaan yang menuntut saya untuk mendatangi kabupaten-kabupaten yang ada di NTT tentu semakin menguatkan tekad untuk membuktikan secara langsung Flores yang hijau dan indah, Sumba yang coklat dan unik, Timor yang kering dan berkarang, dan pulau-pulau lainnya di Flobamorata (Flores Sumba Timor Alor dan Lembata). Dari situlah, hasrat untuk menjelajah Indonesia dan bahkan dunia mulai timbul di benak saya.

NTT adalah awal dari semua petualangan saya. Sejak 2011 , saya telah mengunjungi 26 provinsi di Indonesia. Impian saya adalah mengunjungi seluruh provinsi di Indonesia dan mengunjungi semua benua di bumi ini. Dan semua petualangan ini akan saya tulis di dalam blog sederhana ini.. Itulah cerita awal suka traveling dari Traveler Paruh Waktu.

Traveler Paruh Waktu

Travel Blogger Indonesia. Traveler Paruh Waktu. 100% sundanese. ASN pengagum Ibu Pertiwi, terutama akan keindahan alamnya. Suka bertualang, suka bercerita, suka membuat video.

Related Posts

2 Responses
  1. Aaaghhhh kamu beruntung banget kerjanya bisa dirotasi mas. Bisa liat banyak tempat di seluruh Indonesia :).

    Ini gara2 kamu ga update blog lama, aku jd ngubek2 tulisan lawas hahahaha.

    Aku mulai tergila2 traveling pas pacaran Ama suami. Dia yg ngajakin dulu. Kalo dia dr bayi memang udh traveling Krn mertuaku diplomat , jd mereka sering pindah2 dan suka jalan2 jadinya.

    Trus suami yg msh pacar dulu ngajakin ke Bulgaria dan bbrp negara Eropa, tuajuan utama sih ketemua mertua yg sdg tugas di sana :D. Aku ngumpulin duitnya, trus pas bisa berangkat, ya ampuuun aku ngerasa lgs klik gitu. Bisa ngeliat negara2 lain kayak Eropa. Sblmnya kan cuma Malaysia Singapura Thok hahahaha.

    Dari situ aku ketagihan. Dan Krn aku jd sadar aku bisa ngumpulin budget traveling asal mau disiplin nabungnya. Sampe skr deh jadinya 😀

    1. haha,, halo kakak, komentar pertama di postingan ini wkwk..

      iya nih lama ga update, dan 2023 ini inshaallah mau rajin update, mohon doanya hihi.

      wah seru bgt pengalaman awalnya, bermula dari klik itulah akhirnya mulai merambah kemana2 yaa haha.. aku ke LN baru singapur aja, tahun ini rencananya mau ke Malay dan/atau Thai, semoga aja kesampean ke keduanya. Terus nanti merambah ke negara2 lainnya hihi.. amin.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.