Brrrrrrrr… Udara dingin berhembus kencang menerpa tubuh yang hanya tertutupi kaos. Ah, andai menuruti nasehat ibu kos untuk bawa jaket, pasti bakal lebih khidmat nikmatin pemandangan yang tak biasa di danau ini. Di depan mata saya, terhampar danau kecil yang dikelilingi bukit yang hijau nan memikat mata. Di tempat saya berdiri, berjajar pohon cemara (atau pinus?) yang nampak indah. Pohon-pohon indah ini membuat pemandangan danau nampak seperti danau-danau yang berada di daerah mendekati kutub, yang sering muncul di film-film hollywood. Hanya saja, tak ada salju aja di puncak gunungnya.. Di sini, di danau atas alahan panjang resort, keindahannya seperti danau tundra.
Seperti biasa, sebagai traveler paruh waktu, hari Sabtu dan Minggu adalah yang saya nanti-nantikan setelah 5 hari full mengabdi ke negara. Weekend adalah waktu berharga bagi saya untuk traveling menjelajahi keindahan alam Sumatera Barat..
Misi explore Sumbar saya dan Ayu kali ini adalah mengunjungi Danau Diateh (bahasa Minang yang artinya danau di atas). Danau atas ini berada di dataran tinggi di wilayah Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Tempat terbaik menikmati keindahan danau atas adalah dari alahan panjang resort.
Selain danau ini, terdapat 2 danau lagi yang lokasinya nggak terlalu jauh. Satunya dinamakan Danau di Bawah karena karena untuk melihatnya, harus melewati perbukitan dan danaunya tampak berada di bawah. Kedua danau ini juga terkenal dengan nama Danau Kembar, entah karena mirip, atau karena dekat, atau kesamaan ukuran, i don’t know hehe.. Satunya lagi danau yang ukurannya kecil dinamakan Danau Talang karena lokasinya di gunung talang.
Baca perjalanan sebelumnya: Wisata Bukittinggi, Bukan Cuma Jam Gadang Lho (klik di sini)
OTW Danau Atas Alahan Panjang Resort
Pagi itu, saya berangkat berdua dengan Ayu. Kali ini kembali si Boggil, hatchback tangguh, yang mengantar perjalanan kami berdua.
Pejalanan menuju danau atas cukup menantang karena harus melewati Taman Nasional Kerinci Seblat dimana jalan ini memberikan tantangan tanjakan-tanjakan super terjal. Di beberapa titik tanjakan yang tergolong ekstrim, kendaraan dari arah berlawanan harus mengalah apabila ada kendaraan besar semacam truk dan bus yang melintas. Tak jarang kecelakaan terjadi di jalan ekstrim ini.
Beberapa kali saya melewati jalur ini, saya sering mendapati kemacetan karena ada insiden truk masuk jurang. Ekstrimnya jalur ini semakin menakutkan ditambah dengan munculnya kabut saat sore hari. So, buat teman-teman yang akan melewati jalur ini harap hati-hati ya guys, jangan terkecoh aspal mulusnya.. Kalau capek, mampir dulu di Sitinjau Laui, viewnya keren di sini, view Kota Padang.
Sekitar 26 km dari Unand, sampailah kami di pertigaan Lubuk Selasih.. Kalau lurus ke Kota Solok, kanan ke Arah Solok Selatan. Nah, untuk menuju Alahan Panjang Resort, kami berbelok ke kanan searah menuju Solok Selatan. Jalan di sini lebih kecil dibanding jalan Padang-Solok dan masih sering dijumpai jalan berlubang di sana sini. Tapi positifnya, di jalan ini kita gak lagi menjumpai tanjakan-tanjakan ekstrim dan pemandangan pun lebih menarik karena banyak hamparan kebun teh solok.
Santuy di Kebun Teh Alahan Panjang
Saya dan Ayu singgah sejenak di kebun teh solok tepatnya di alahan panjang. Pas banget untuk melepas lelah di dinginnya udara Solok. Sebenarnya danau atas tinggal sedikit lagi di depan, tapi keindahan kebun teh alahan panjang sumbar juga menggoda kami untuk berhenti dan berfoto.
Di Sumatera Barat, terdapat 2 lokasi kebun teh. Pertama di sini, di kebun teh alahan panjang. Kedua ada di kebun teh liki Kabupaten Solok Selatan. Kebun teh liki lebih luas, tapi kebun teh alahan panjang lebih mudah dijangkau dari Padang.
Baca juga artikel tentang kebun teh liki Solok Selatan (klik di sini).
Di kebun teh liki, gunung kerinci menjadi latar belakang. Sedangkan di kebun teh alahan panjang, ada gunung talang di sana. Keduanya sama-sama cantik. Hanya saja, gunung talang terlihat tak segagah gunung kerinci.
Setelah 20an km dari pertigaan Lubuk Selasih, nampaklah pemandangan yang sangat mengagumkan.. Waaaa,, terlihat Danau Atas, danau kecil yang indah dikelilingi perbukitan yang menawan.. Semakin dekat, semakin menyusuri pinggiran danau, nampak semakin indah pula danau ini dilihatnya. Tampak pula jajaran pohon cemara di alahan panjang resort yang menggenapkan keindahan danau ini. Setelah total menempuh jarak 50an km dari Unand,, akhirnya kami sampai di alahan panjang resort dimana pohon-pohon ini berada.
Saya belokkan setir ke kanan dan disambut pos satpam.. Kami diharuskan membayar 5.000/orang, tapi gak ada bukti pembayaran.. Area ini sejatinya adalah vila-vila alahan panjang resort. Alahan Panjang Resort dikelola oleh pemerintah daerah setempat. Pohon cemara dijumpai dimana-mana di area ini.. Danau atas dihiasi pohon lancip-lancip gini ditambah background perbukitan dan gunung, sekilas seperti berada di danau tundra.
Keluar dari mobil, kami berjalan ke pinggiran danau. Brrrrrrrrrr!! Angin berhembus sangat dingin menyiksa tubuh.. Ayu enak, dia bawa jaket. Sedangkan saya hanya pakai kaos captain america kebanggaan. -_____-.. Jadilah saya menikmati keindahan danau atas ini sambil mengeluarkan energi melawan udara dingin..
Saya sangat terkesima sama pemandangan danau atas ini.. Keren banget!! Rasanya kaya bukan di Indonesia nih.. Ya harus saya ulang-ulangi lagi nih buat ngeyakinin kalian kalau danau atas ini emang keren banget, khususnya di bagian yang segaris dengan gunung talang.. Mirip danau tundra di daerah-daerah dingin.. View keren ini bisa kalian dapatkan dengan menikmati danau atas dari alahan panjang resort.
Tiba-tiba datang seorang abang penjual buah strawberry.. Selaku traveler yang baik, kita harus bantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi wisata. Itu emang salah satu tujuan utama sektor pariwisata dikembangkan di negeri ini. Maka kami pun membeli beberapa bungkus strawberry asli alahan panjang. Harganya hanya 5.000 dan 10.000 saja. Strawberrynya seger,, manis-manis kecut,, katanya sih baru diambil dari kebun pagi harinya. Lumayanlah buat sedikit melawan udara dingin yang menusuk tulang.
Di alahan panjang resort ini fasilitas dasar tersedia kok.. Warung-warung penjual makanan bisa dijumpai di pinggiran danau.. Jadi jangan khawatir kalau laper.. Kalau mau menginap, banyak vila yang baru saja dibenahi.. Parkir kendaraan mudah dan gak ditarik biaya lagi selain tiket masuk di awal.
Puas berfoto dan menikmati pemandangan sekitar vila. Saya mencoba melipir sedikit ke arah yang lebih sepi wisatawan… Cari-cari spot foto, wah nemu juga nih keren dan sepi. Cekrek cekrek, kereeeeen..
Kalau dari proses terbentuknya, danau atas merupakan danau tektonik, terbentuk karena adanya cekungan di permukaan tanah yang misalnya disebabkan oleh gempa.
Sebetulnya waktu itu kami masih ingin melanjutkan perjalanan ke Danau di Bawah. Tapi karena ada urusan lain di Padang jadi kami batalkan ke danau kembarannya. Tenang, lain kali kami akan kesana juga kok dan akan saya ceritakan di blog ini..
Akhirnya kami pulang. Tapi sebelumnya, saya sempatkan dulu membeli beberapa buah markisa. Buah ini adalah salah satu andalan perkebunan di Solok. Sepanjang jalan dapat kita jumpai orang-orang berjualan buah ini dengan digantungkan bertingkat.. Jangan lupa beli buah ini ya guys kalau main ke Solok.. Enak banget buahnya, manis..
Nah gimana? Keren kan danau atas dari alahan panjang resort?? Saya jamin kalau liat langsung itu lebih WOW!! Makanya, ayo segera siapkan backpack kalian, kemasi barang-barang, berangkaaat..
P.S. Jangan buang sampah sembarangan saat traveling, jadilah traveler yang baik. 🙂
Satu lagi,, foto-foto di artikel ini semua tanpa editan..
———
Berkunjung 2016
Traveler Paruh Waktu
Minang rasa california ya… hahaha…
Salam http://www.travellingaddict.com
belom bisa ke US, cari yg rasanya mirip2 dulu
anjaii. udara dingin gini sambil mlipir ke dananu ini asik kayanya. teduh menyamankan jiwa. hehe
salam kenal yo mas. silahkan bs mampir dan silaturahmi ke saya punya blog.
insanwisata.com
hahaha..
salam kenal juga mas.. segera meluncur ke TKP..
kelihatannya panas terik, tapi udaranya dingin ya?
berarti kesana harus bawa jaket nih..
panas terik cuma ilusi aja, aslinya dingiiiiin , terutama hembusan anginnya
California ala ala jadinya ya hahahaha
Cantik danaunya
iya nih,, elok nian
keren bg 😀
iya nih,, datanglah kesini hehe
Jadi kamu ama ayu itu status nya gimana ??? #kepo
hahaha,, tunggu di episode berikutnya wkwkwk..
anyway, masih di Sumbar kah mas?? Kalau ada waktu kopdar dong mas,, pengen nyerap ilmunya nih hahaha
Udah sering kesana bg. Memang gk bosan meski kondisi tmpatny gto tp juara deh suasannnya hehe
bener, gak ada bosennya ke sini 😀
Bra, kamu waktu kesini gak nginep ke sini ya? Kalau nginep coba ngambil fotonya pagi-pagi. Pengalaman aku pagi biasanya airnya tenang banget jadi hasil foto maksimal. Tapi emang tempatnya keren, Sumatera Barat emang kalo urusan danau, hutan sama air terjun banyak tempat yang juara ya
iya mas gak nginep.. seringnya one day trip disini,, kecuali kalau ke pulau2..
ini kalau yg foto mas Beki pasti hasilnya keren bgt… aku mah cuma jepret doang -_____-
Bener, kalau danau, air terjun, bukit, gunung, hutan itu keren2 mas di sini,, kalau pantai harus mengakui kalah indah dari daerah Indonesia tengah ke timur..
keren tempatnya, jadi reverensi buat jalan jalan ni , suasananya adem banget apalagi modelnya hehe kapan ya bisa maen ke sana huaaa
bukan adem lagi ini,, menggigil gak bawa jaket,,,
ayo kesini gan..
Keren banget pemandangannya…
iya, beberapa kali kesini gak bosen2
Mantap, daerah saya ini. 😀
wah,, kapan2 explore bareng yok..
Keren banget, kalah California ini mah, Indonesia lebih keren, yang jelas ga ada pemandangan seindah itu di Jakarta hiks hiks, sedihnya tingga di ibukota, ga bisa cuci mata dengan alam.
http://ursulametarosarini.blogspot.co.id/
http://ursulametarosarini.blogspot.co.id/
Hihi,, tapi di Jakarta enak, kemana2 mudah.. kalau dari sini harus transit2
Sini main ke Sumbar..
aduh ahsil fotonya indah sekali , apa aslinya juga gini??? duh indahnya negeri kita ya
aslinya juga begitu kok,, itu tanpa editan.. Cuma diambil oleh 2 kamera berbeda dan waktu yg berbeda pula hehe
alamnya bagus banget
jadi pengen jalan2 kalo udah lihat postingan macam gini >_<
ahaha,, ayo segera kemas barang dan jalan2..
hahahaha tetep ya bingung itu cemara atau pinus. Tapi kalo liat daunnya sih kayaknya pinus deh. soalnya helainya panjang panjang gitu.
(((dibahas)))
haha, soalnya beda pohonnya sama pinus2 yg biasa diliat juga,, atau pinus jenis lain ya?
Aku suka fotonya mba…
Keren landscape'nya dapet banget..
emang keren tempatnya,, pake kamera apapun hasilnya bagus..
Baru sempat ke danau Maninjau aja selama di Sumbar. Waktu itu jalan-jalan di sela-sela meninjau kampung papa di Bukittinggi.
Kalau diperhatikan sekilas, memang pemandangan Danau di Ateh ini mirip-mirip di luar negeri ya. Dan kelihatan asri banget. Kayanya betah deh santai-santai agak lama di pinggirnya. Btw, gak ada yang berenang-renang gitu ya? Suka gak tahan soalnya kalau lihat air banyakan gitu, suka pengen nyemplung hahahahaha
oh ada darah minangnya ya? hehe..
mana ada yang berenang,, di sini dinginnya nusuk ke tulang wkwk..