1 Mimpi Besar Telah Terwujud, Siap Kejar Mimpi Besar Berikutnya?

“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu” -Andrea Hirata . Siap Kejar Mimpi.

Kejar Mimpi. 2 minggu lalu, saya baru saja selesai mewujudkan impian yang telah lama ingin saya raih, menjelajah sebagian Indonesia dengan sepeda motor.

Perjalanan dimulai dari Kendari, terus menyusuri semua provinsi di Sulawesi, dan berakhir di Manado setelah 1 bulan lamanya. Dari Manado, perjalanan saya terus berlanjut sampai Papua dengan bergaya backpacker. Serangkaian perjalanan ini adalah salah satu pengalaman terbaik yang pernah saya jalani. Sebuah bentuk nyata dari hal yang awalnya bernama mimpi.

Namun tentunya, mewujudkan mimpi ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak tantangan yang perlu dihadapi.

Perjalanan ini perlu biaya. Untuk mengumpulkan dana, saya harus bergelut dengan diri sendiri melawan sifat boros. Perjalanan ini perlu waktu yang panjang. Sebagai seorang pegawai, tak mudah mendapatkan cuti panjang. Campur tangan Tuhan melalui atasan yang baik membuahkan cuti sampai 2 bulan lamanya. Perjalanan ini juga perlu tekad yang kuat. Proses riset tempat wisata, kondisi wilayah yang akan dilalui, penyusunan itinerary, penentuan waktu dan biaya, serta meyakinkan dan menguatkan diri juga butuh proses yang panjang bahkan sampai berbulan-bulan. Proses kejar mimpi memang tak sederhana.

Mimpi telah terwujud. Lalu, selesai sampai di sini? Sudah puas? Tentu enggak lah. Masih banyak mimpi-mimpi saya yang lain yang akan kukejar. Misalnya dalam hal traveling, saya ingin mengunjungi banyak negara di 5 benua.

Terlalu muluk? Jangan pernah membatasi mimpi kita karena itu akan menjadi penghambat. Fokus pada apa yang ingin kita raih dan mulailah bergerak untuk mengejar mimpi. Kadang keraguan datang menghampiri. Di saat seperti inilah, inspirasi untuk membangkitkan lagi gairah dalam proses kejar mimpi sangat diperlukan.

Leaders Camp Pembawa Inspirasi, Kembali Semangat #KejarMimpi

Ada beberapa mimpi besar yang ingin saya wujudkan di masa depan. Beberapa sempat redup namun kembali bangkit setelah mengikuti acara Leaders Camp di kampus Universitas Andalas, Padang. Acara ini bener-bener menyalakan kembali api semangat yang sempat redup dalam mengejar mimpi. Semua berkat kehadiran pembicara-pembicara yang sangat inspiratif.. Semua pembicara mempunyai kisah masing-masing yang menggugah setiap orang yang hadir hari itu.

Secara umum, kisah inspiratif dari masing-masing pembicara semuanya berkaitan dengan mimpi-mimpi yang ingin saya raih..

Hal apa yang paling lekat kaitannya dengan diri seorang Traveler Paruh Waktu? Ya, tourism!

Nah, inspirasi tentang hal-hal berbau dunia pariwisata muncul dari salah satu pembicara, uni Sari Lenggogeni. Uni Sari saat ini menjabat sebagai Director for Tourism Development Centre Andalas University. Bermula dari prestasinya sebagai Uni Sumatera Barat tahun 2001, pencapaian dan sumbangsih Uni Sari di dunia pariwisata Sumbar sungguhlah besar. Banyak kearifan lokal yang diangkatnya menjadi sesuatu yang menambah daya tarik pariwisata Sumbar di mata wisatawan. Banyak usul dan pemikirannya yang didengar oleh pemerintah daerah dalam kaitannya dengan dunia pariwisata. Dalam skala yang lebih jauh, mimpi saya adalah ingin seperti uni Sari. Suatu saat, saya ingin memberikan sumbangsih dalam memajukan dunia pariwisata tanah air, bukan hanya sekedar penikmat dan pelaku usaha.

Hal apa yang saat ini sedang dibangun oleh Traveler Paruh Waktu? Sebuah bisnis tour operator dalam dunia pariwisata yang saat ini khusus untuk menjelajah keindahan Ranah Minang.

Nah, dalam membangun bisnis ini, ada pasang surut semangat. Terlebih kalau sedang sibuk dalam hal lain, semisal urusan kantor atau urusan traveling. Cerita dari Herry Kurniadi, CEO dbfoods, sungguh menimbulkan api semangat yang berkobar. Bang Herry awalnya bukanlah orang kaya. Tekad yang kuat dan konsistensi akhirnya menjadikan bisnisnya semakin besar dan juga sanggup melewati masa-masa suram.

Hal apa yang ingin dilakukan oleh Traveler Paruh Waktu tapi belum tercapai? Hal-hal sosial / volunteering..

Ada 2 orang pembicara yang menceritakan tentang pengalamannya menjadi volunteer dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Robby Wahyu dengan Tanah Ombaknya saat ini sedang berusaha memutus mata rantai kriminal di daerah yang dikenal dengan nama “gang setan” di Kota Padang. Usaha memutus mata rantai tersebut dimulai dengan menyediakan bacaan dan berbagai fasilitas untuk anak-anak. Awalnya, penolakan dari masyarakat tentu menjadi makanan sehari-hari. Namun hal itu tak lantas membuatnya mundur. Perlahan masyarakat mulai menerimanya.

Ada lagi kisah Haikal Hamdani dengan Sokola Alamnya di daerah Lembah Harau. Di harau, banyak orang tua yang tidak mementingkan pendidikan untuk anak-anaknya. Di usia sekolah, banyak anak-anak yang harus bekerja, seperti ke ladang misalnya. Volunteer sokola alam lah yang menyesuaikan dengan kegiatan anak-anak. Jadi para volunteer bisa mengajar dimana saja di alam terbuka.

Saya masih belum tahu hal apa yang ingin saya lakukan dalam hal sosial, saya masih berpikir untuk itu. Setidaknya, inspirasi dari 2 pemuda hebat ini mampu menjaga api mimpi tetap menyala.

Kisah inspiratif lainnya juga disampaikan oleh Vera Handayani (Direktur Manajemen Risiko CIMB Niaga), Tara De Thouars (Psikolog), Chandra Satar (Vice President Go-Pay Ecosystem), Ria Miranda (Desainer), Mahyeldi (Walikota Padang), dan Irwan Prayitno (Gubernur Sumbar). Daaaan, tentunya yang paling dinanti-nanti oleh para pengunjung adalah si cantik dan multitalenta Maudy Ayunda.

Pesan Cut Mini

Dalam private session, Cut Mini membagikan pengalamannya tentang susahnya mau naik haji. Walaupun dia adalah seorang entertainer dan berpenghasilan tinggi, ternyata sifat borosnya membuatnya keteteran dan banyak drama saat hendak menunaikan ibadah haji. Hikmah dari kejadian itulah yang disampaikan kepada kami yang hadir di sana.

“Siapkan hati dan juga uang” begitu pesan Cut Mini. Sejak muda, coba lah untuk diniatkan dengan sungguh untuk berhaji suatu saat. Niat tak sekedar niat, tapi juga dengan melakukan aksi nyata. Salah satunya dengan mulai menabung. “Mumpung kalian masih muda, coba deh buat nyisihin uang jajan sedikit demi sedikit buat haji, biar nantinya nggak keteteran”.

Salah satu solusi untuk mulai berniat haji adalah dengan menabung di Tabungan iB Pahala Haji dari CIMB Niaga Syariah. Keunggulan tabungan ini apa??

• Gak ada biaya administrasi;
• Gak hanya untuk haji saja, tapi bisa untuk keperluan pribadi;
• Bisa juga dipake di negara mana saja tanpa ada biaya apapun;
• Jika ATM tertinggal, bisa menarik uang hanya menggunakan handphone saja;
• Pertama kali menabung hanya 100ribu saja. Selanjutnya bisa mulai dari 10ribu.

Aplikasi E-Salaam

Mengejar mimpi memang harus setinggi-tingginya. Tapi alangkah baiknya kalau kita tetap tak melupakan urusan akhirat. Dalam hal ini, terutama untuk muslim, CIMB Niaga Syariah mempunyai sebuah aplikasi bernama E-Salaam. Lewat aplikasi ini, kita bisa ikut berzakat ataupun wakaf. Fitur lainnya juga kece-kece, kaya contohnya penunjuk arah kiblat, kalau ini cocok banget buat kalian yang suka traveling..

Bye-bye Maudy

Selain sharing session bersama orang-orang hebat, ada juga sesi pembagian doorprize lho.. Ga tanggung-tanggung, uang tunai mulai dari 250k sampai 2,5juta untuk beberapa orang yang beruntung. Dan yang paling bikin ngiler, 3 laptop untuk 3 orang peserta yang beruntung. Banyak diantara pemenang yang ngga hadir sampai acara selesai, jadi hadiahnya dikasihkan ke para cadangan. Itulah kenapa, ikutilah acara ini sampai selesai, siapa tahu nama kamu yang dipanggil (Next: hadir di Manado)..

Ooooh.. Mimpi ada di depanmu
Ooooh.. Berkejaran dengan waktu
Ikutilah kata hatimu
Berjuang dan berdoalah slalu’
Berjuang dan berdoalah slalu’

Sebuah lagu penuh makna dan semangat kejar mimpi, mengalun merdu dari sesosok cantik jelita yang menyihir seiri ruangan.. Dengan berakhirnya acara ini, berakhir pulalah perjumpaan saya dengan Maudy Ayunda.. See you next time, Mod..

Thanks buat CIMB Niaga, Dreams.co.id, Universitas Andalas, Ria Miranda, dan lain-lain yang telah menyukseskan acara ini..

And here we are,, Padang Blogger..

———————
Maret 2019
Traveler Paruh Waktu