Sebagai daerah yang terletak di kawasan bukit barisan dan di kaki gunung kerinci, Solok Selatan memiliki sejuta pesona alam yang memikat mata. Termasuk diantaranya adalah beberapa puncak bukit yang menawarkan keindahan lansekap perbukitan dan lembah yang hijau. Belum lagi pesona gunung kerinci yang tampak indah nan megah dari kejauhan. Saat ini, terdapat 2 puncak bukit dengan gardu pandang kekinian yang siap memanjakan mata para pengunjung. Kedua tempat ini berada persis di pinggir jalan yang dapat dilalui mobil dan tak perlu trekking, sehingga cocok untuk semua umur. Namanya Puncak Pinang Awan dan Puncak Bangun Rejo. Mari berkenalan dengan keduanya.
Puncak Pinang Awan
Hari kedua di Solok Selatan, saya dan teman-teman blogger palanta bersiap menuju spot kekinian bernama Puncak Pinang Awan. Sebelum bertolak kesana, Dedet menunjukkan foto saat pertama kali dia mengunjungi tempat itu. Dalam foto, terlihat sekumpulan awan tebal menutup lembah yang berada di depannya. Indah banget.. Posisi awan-awan itu lebih rendah dari puncak pinang awan. Itulah kenapa puncak ini juga sering disebut negeri di atas awan.
1 jam perjalanan telah dilalui dari tempat kami menginap, kawasan saribu rumah gadang yang berada di kota Muara Labuh menuju puncak pinang awan. Dari jalan nasional, kami berbelok menuju jalan yang lebih sempit. Jalan sempit itu mulai menanjak menaiki bukit. Berkelok-kelok, lalu naik turun, menyajikan pemandangan sisi kanan kiri perbukitan yang asri.
Tak berapa lama, kami sampai di puncak pinang awan yang ditandai dengan sebuah gardu pandang yang terbuat dari campuran kayu dan bambu. Lokasinya persis di pinggir jalan. Gardu pandang ini memiliki beberapa tingkatan dengan bendera merah putih berkibar dengan gagah di puncaknya.
Dari atas bukit ini, kita akan ditawarkan pemandangan gunung kerinci, bukit barisan, dan lembah yang menawan.. Gunung kerinci terlihat samar-samar pagi itu namun tetap memperlihatkan cantiknya. Bukit barisan memanjang seolah memagari kawasan ini. Tak cukup sampai di situ, sebuah lembah di depan bukit ini pun terlihat indah, terlebih saat gumpalan awan menutupinya di pagi hari, menjadikannya sebagai daya tarik utama tempat ini.
Sayang seribu sayang, jam 8 ketika kami sampai di puncak pinang awan ternyata kurang pagi untuk mendapatkan kecantikan terbaiknya. Tak terlihat lagi gumpalan awan tersebut seperti yang terlihat di foto yang ditunjukkan Dedet.
Tak apalah, toh masih tetap terlihat indah kan?! Tapi lain kali kalau mau ke sini lagi, pastikan maksimal jam 7 udah nyampe di lokasi.. Inget ya guys 😀 ..
Untuk naik ke gardu pandang ini, dikenakan biaya Rp2.000 per orang, tertulis di dekat tangga. Namun saat kami ke sana, tak ada satupun orang yang menjaga. Bahkan warung-warung yang berjajar di sebelahnya pun rupanya belum buka.
Selesai mengambil beberapa foto, kami meninggalkan tempat ini. Kami sempatkan dulu mampir sebentar ke Hot Waterboom Sapan Saluluang Solok Selatan sebelum menuju tempat wisata lainnya. Lokasi waterboomnya sangat dekat dengan puncak pinang awan. Dari gardu pandang terlihat jelas.
Waterboom ini bukan waterboom biasa. Airnya berasal dari sumber air panas di sekitar lokasi. Sangat pas untuk menghangatkan badan di tengah udara kawasan ini yang dingin. Next time kalau waktu berkunjungnya lebih lama, wajib nih merasakan sensasi air hangat di waterboom ini.
Puncak Bangun Rejo
Keesokan harinya, kami menyempatkan untuk singgah ke tempat wisata kekinian lainnya sebelum kembali pulang ke Kota Padang, Puncak Bangun Rejo namanya. Supaya dapet view lembah yang tertutup awan/kabut tebal, kami telah merencanakan untuk berangkat lebih pagi. Tapi sayangnya, kami tak sanggup melawan dingin pagi, sehingga sampai sana pun tetap jam 8an.
Sebenernya kalau dari tempat menginap di kawasan saribu rumah gadang, lokasi ini berlawanan arah dengan Kota Padang. Jarak dari penginapan ke lokasi wisata pun memakan waktu 1 jam. Tapi gpp deh daripada penasaran, iya gak??
Beberapa saat sebelum sampai di lokasi, kita akan bertemu dengan jalur pendakian gunung kerinci via Solok Selatan. Jalur ini belum lama dibuka. Katanya kalau mendaki lewat jalur ini, kita akan disuguhkan nuansa hutan dengan pepohonan berlumut seperti di film Narnia. Wah, keren banget yekaan?? Yang hobi nanjak, boleh dicoba mendaki ke gunung kerinci lewat sini nih..
Baca juga perjalanan ke tempat lain di Solok Selatan:
Selain menuju gunung kerinci, jalur ini juga dapat membawa kita ke camping ground bangun rejo, panorama camintoran, dan panorama danau bontak. Wah,, keempatnya harus saya datangin semua nih suatu saat..
Tak jauh dari jalan menuju jalur pendakian kerinci, sampailah di Puncak Bangun Rejo. Pagi itu belum ada pengunjung lain selain kami.
Terdapat satu kedai cukup besar yang menawarkan beragam makanan dan minuman. Saya pesan teh talua (telur), tapi sayang nggak ada, akhirnya pesan kopi ginseng. Mungkin karena masyarakat di nagari (desa) ini adalah para transmigran dari Jawa, sehingga tidak menyediakan teh khas minang tersebut. Ah padahal saya suka banget teh talua..
Persis di sebelah kedai tersebut terdapat gardu pandang dengan pemandangan lembah yang hijau dan berlatarkan bukit barisan. Untuk menaiki gardu pandang tersebut, pengunjung dikenakan biaya Rp2.000 per orang, murah kan??
Beberapa meter di samping kedai tersebut, terdapat kedai lain yang masih dalam tahap pembangunan. Memang tempat wisata kekinian ini belum lama dikembangkan, sehingga peningkatan fasilitas pun masih terus dilakukan.
Kami memilih lantai dua kedai sebagai tempat menyantap sajian makanan dan minuman sambil menikmati view lembah yang meneduhkan mata. Sangat asyik melihat pemandangan lembah dan bukit barisan dari kedai ini sambil lesehan.
Pagi itu, lembah masih tertutupi kabut namun sudah menipis, dengan latar bukit barisan yang juga tertutup kabut sehingga terlihat samar. Tubuh kita akan diterpa kesejukan udara perbukitan karena kedai/pondok ini memang tanpa jendela. Brrrrr..
Kami bertujuh dari blogger palanta ditemani Uni Yola dan Uni Elsa. Uni Yola ini adalah salah satu Duta Pariwisata/Uni Solok Selatan yang sangat concern terhadap pariwisata Solok Selatan. Sedangkan Uni Elsa adalah guide di Kawasan Saribu Rumah Gadang yang akan menceritakan dari A ke Z tentang kawasan SRG.
Pengunjung mulai memadati tempat ini seraya kami meninggalkannya, dan bertolak menuju tempat wisata lain seiring dengan perjalanan menuju Kota Padang.
#AyoKeSolsel #PesonaSolsel
——————————-
FYI
- Lokasi Puncak Pinang Awan berada di Jorong (dusun) Pinang Awan, Nagari (desa) Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo, Kab. Solok Selatan.
- Perjalanan dari Padang sekitar 5 jam. Dari Padang Aro (ibukota Solsel sekitar 20 menit)
- Lokasi Puncak Bangun Rejo berada di Jorong (dusun) Bangun Rejo, Nagari (desa) Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
- Perjalanan dari Padang sekitar 5 jam. Dari Padang Aro sekitar 15 menit.
Tips:
- Datang sebelum jam 7 untuk dapat menikmati keindahan hakiki dari negeri di atas awan ini, dimana sekumpulan gumpalan awan masih bermain-main di dasar lembah.
- Bawa jaket karena udaranya cukup menusuk tulang.
Fasilitas sekitar lokasi:
- Di Puncak Pinang Awan terdapat kedai makanan, tapi belum tahu apa saja yang dijual karena saat itu tutup.
- Di Puncak Bangun Rejo fasilitas lebih lengkap. Terdapat kedai makanan dengan aneka makanan dan minuman, juga terdapat toilet.
P.S.
Wisata kekinian gardu pandang ini sekarang lagi hits banget. Seingat saya, pertama kali beginian ada di Kalibiru Jogja.. Sedangkan pertama kali saya datang ke tempat macam ini tahun 2015 di Panenjoan Salem, Brebes, yang hanya sekitar 20 km dari rumah. Excited banget waktu itu.. 😀
———————-
Berkunjung 2017
Serunya menikmati pemandangan alam dari ketinggian….
iya mas.. luas pandangannya..
Deket Gunung Kerinci ya..?
Sayangnya dulu belum sempat mampir pas pendakian ke Kerinci..
iya, deket sama jalur pendakian ke kerinci.. Wah seru bgt udh pernah nanjak di Kerinci..
instagramable banget 😀
uda rian udah jadi org jakarta, gk ikut kesempatan kesini bareng2
gambarnya bikin penasaran
semoga suatu saat bisa kesini bang.. :beer:
Ini kampung halaman temenku.. Dia srg cerita kalo solok itu bgs banget.. Dan dingin. Sebagai orang yg ga kuat panas, kalo nemubtempat wisata ato kota yg dingin, aku pasti lgs suka :D. Apalagi kebanyakan kota di indonesia panas2 :p.
Thn depan kyknya aku mau masukin solok ke destinasi list traveling domestik:)
Ini Solok Selatan, lebih jauh dari Solok.. Kalau Solok mah 1,5 jam dari Padang hehe.. Solok itu bagus2 lho.. Ada danau kembar, uuuh cantik bgt.. Bisa diliat di artikelku ttg danau diatas… cuma 2 jam dari Kota Padang..
aamiin.. semoga bisa berkunjung ke Sumbar
namanya jawa bgt, bangun rejo 🙂
emang kampungnya orang2 jawa nih sejak jaman pembukaan kebun teh di jaman belanda hehe