Puas menjelajah pulau Rinca dengan komodo-komodo besarnya, gak membuat saya puas hari itu. Masih terlalu banyak spot favorit di Taman Nasional Komodo. Namun karena keterbatasan waktu, cukup 2 destinasi lagi yang bisa disinggahi kala itu, pulau kanawa dan pulau bidadari.
Our next destination is Kanawa island. It is a very small island which is surrounded by corals.
Sehari sebelum keberangkatan, saya sempat browsing tentang pulau Kanawa ini.. Melihat banyak foto dan review di internet, saya sangat excited. Pulau kecil dengan hamparan pasir putih sebagai pembatas antara bukit kecil dan dunia bawah laut yang menakjubkan.
Kapal yang saya tumpangi semakin mendekat menuju pulau. Saya semakin gak sabar pengen nyebur snorkeling. Begitu turun ke dermaga, kita bisa ngeliat air laut yang sangat jernih dan mata ini langsung dimanjakan dengan gerombolan ikan, bulu babi, bintang laut, serta coral2 cantik.
Masih di area dermaga, terdapat tempat bersantai buat bermalas-malasan siang hari sambil baca buku dan minum es, diakhiri dengan tidur siang. What a nice day, laziness level: 100.
Puas menikmati keindahan terumbu karang di dermaga, saya langsung menuju pulau. Di pulau, kita langsung disambut dengan tulisan “KANAWA” yang terbuat dari batang pohon.
Biasanya, para turis suka berfoto dengan tulisan ini, sebagai bukti bahwa mereka pernah ke pulau Kanawa, begitu pun saya yang langsung minta tolong difotoin Augus, hehe..
Simak perjalanan sebelumnya ke Pulau Rinca (klik di sini)
Hal berikutnya yang saya lakukan adalah membeli beberapa snack dan minuman dari cafenya. Soalnya kan kami ngga nginep nih, cuma mampir doang, jadi kata kapten kapal sebaiknya beli sesuatu di situ.
Next, kami berjalan menyusuri pantai, ketemu dua orang blonde berbikini lagi gosok gigi di salah satu bungalow. Iseng pengen ngobrol, saya tanya-tanya deh, basa basi hahaha..
Saya: “hello, do you know where is the best place to see a school of fish and corals in this island?”.
Bule: “oh sorry i dont really know about the best snorkeling spot in here, maybe you can find it there.” –sambil nunjuk ke arah tujuan kami’-.
Saya: “Oh oke then, thank you”
Bule: “You are welcome, have fun 🙂 ”
Augus sama Pak Zen Cuma ngeliatin dan cengar-cengir doang. Lalu tepat di ujung daerah berpasir, mulailah kami memakai snorkel gear dan nyemplung ke laut. Tas, sandal, dan baju dijagain anjing penjaga pulau yang sejak awal mengikuti langkah kami. Such a nice dog.
Ternyata di daerah ini harus berenang agak ke tengah buat dapetin view karang-karang indah dan gerombolan ikan. Berbagai jenis ikan yang-saya-ngga-tau-namanya menari-nari, berkejar-kejaran kesana kemari, keluar masuk karang yang berwarna-warni.
Tersihir oleh keindahan dunia bawah laut, gak sadar saya udah semakin ke tengah. Buru-buru saya balik ke daratan yang dangkal. Hmmm,, ini mah lebih enak snorkeling di dermaga, secara saya suka panik kalau di kedalaman dan jauh dari pantai, walau sebenernya bisa berenang.
Karena keterbatasan waktu, saya gak sempet naik ke puncak bukit dan santai-santai ganteng di pantai. Begitu pula dengan foto-foto. Bener-bener gak mikir ke situ waktu itu, mata saya udah terbius keindahan dunia bawah lautnya.
Di samping itu, waktu itu belum bisa motret dan belum punya kamera, well akhirnya gambar-gambar di artikel ini saya ambil dari situs lain, kecuali gambar saya foto deket tulisan “KANAWA”, Hahaha..
Oya, pulau kecil ini dikelola oleh warga negara asing. Di sini dibuat bungalow untuk menginap para tamu. Ada beberapa jenis kamar yang bisa jadi pilihan para tamu sesuai dengan budget. Lebih lengkapnya dapat dicek di www.kanawaislandresort.com
Saya masih punya rencana berlibur ke pulau ini lagi bareng Ayu, bukan hanya mampir sesaat, tapi juga pengen ngerasain nginep di pulau ini. Sekarang mah nabung dulu deh. Tiket ke sana mahal, nginep di sana juga mahal. Well, ke “surga” emang gak murah dan gak mudah, butuh perjuangan..
Kami kembali ke kapal dan bersiap melanjutkan perjalanan ke Pulau Bidadari. See you beautiful kanawa island, i’ll be back someday. Make sure you are as beautiful as i see now or even more at the time i comeback here someday.
——–
Berkunjung 2012
Traveler Paruh Waktu
Bagus banget Kanawa…airnya beuhhhh…bening!
Btw poto asli jepretanmu mana bro? Masa gak sempat sama sekali saking terpukaunya
1. waktu itu gak punya kamera, cuma ada bb
2. waktu itu (5 tahun lalu), emang gk niat buat posting2..
3. waktu itu blm kepikiran buat bikin blog juga ahaha
mungkin di kamera saku temen ada sih,, tapi aku gk minta juga ahahaha..
Bincang bareng blonde girlnya cm bentar mas, mustinya diajakin have fun mas barra.
pengennya sih gitu sebenernya hahaha..
Hehehehe….
Btw ditunggu cerita di Small World Pwt-nya y mas. Lebih gedean SWP mas drpd TWLYk. Manajemennya lebih rapi di SWP.
Siap broo.. nanti2 aja kali ya… masih banyak cerita perjalanan lain yg blm dipublish jg wkwkwk..
bagus ya kanawa, belum pernah kesitu
pernah nya ke Kenawa… heuheuheu
gue malah belum pernah ke Kenawa, huhuhu..
Gila sih gila…….Kanawa kereennn bangett!!!
Kalau kemarin ke pulau Kenawa, next destination berharap bisa ke Kanawa ini.
Bang bikin artikel ttg itinerary dong huwehehe. Siapa tahu bisa dicontek xD
Duh gue malah belum ke Kenawa, semoga pas eksplore indo timur tahun depan, kesampean ke Kenawa aamiin..
Artikel itinerary menyusul 1 demi 1.. Ini mau nerbitin artikel itinerary 2 hari 1 malam keliling tempat ikonik di Sumbar