Senggigi, Pantai Romantis Pintu Gerbang Pariwisata Lombok

Pantai Senggigi, traveler mana sih yang gak tahu?? Daerah yang berada di pulau Lombok ini terkenal dengan keindahan senjanya. Fasilitas penunjang sektor pariwisata pun tergolong lengkap di pantai ini. Penginapan kelas backpacker sampai yang mewah, cafe dan restoran, sentra oleh-oleh, bar, tour operator, dan lain-lain.

Tour operator mudah ditemui di setiap sudut jalan di senggigi. Di sini, kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas terkait tempat wisata yang berada di Pulau Lombok dan sekitarnya. Malah kalau mau merencanakan tour ke Kepulauan Komodo juga bisa..

Jadi kalau kalian ke Lombok dan bingung mencari informasi yang komprehensif terkait pariwisata Lombok, datang aja ke Senggigi,, dijamin tercerahkan 😀 ..

Romantisme Senggigi

Gili Trawangan memang tujuan utama saya dan Ayu ke Lombok kali ini. Namun, tentunya kami gak mau melewatkan daerah-daerah lainnya juga di Lombok ini dong. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Mumpung di sini, optimalkan waktu yang ada.

penginapan murah pantai senggigi
penginapan murah senggigi

Sore itu kami kembali dari Gili Air menuju Pulau Lombok. Sesampainya di pelabuhan bangsal, kami segera mencari taksi di luar area pelabuhan. Perjalanan dilanjutkan dari pelabuhan menuju senggigi dan memakan waktu sekitar 30 menit.

Malam terakhir ini kami rencanakan untuk menginap di senggigi, sekaligus penasaran dengan cantiknya sunset di sana. Sesampainya di senggigi, sopir taksi mencarikan kami penginapan sesuai budget. Didapatlah penginapan seharga Rp250.000,00 di sekitar jalan utama senggigi.

pantai senggigi
pintu gerbang menuju pantai senggigi

Setelah bersih-bersih, saya dan Ayu segera menuju pantai senggigi yang gak begitu jauh dari hotel. Tugu selamat datang menyambut, namun setelah itu kita masih harus jalan lagi sejauh kira-kira puluhan atau di atas seratus meter. Di sepanjang jalan terlihat banyak penjual oleh-oleh, seperti baju, kesenian, dll..

Sore hari adalah waktu terbaik menikmati keindahan di sekitar pantai senggigi. Sampai di pantai sekitar pukul 5, belum ada tanda-tanda keindahan sunset. Langit masih terang, beberapa ABG sibuk berfoto selfie. Pantai senggigi yang saya lihat memiliki pasir berwarna hitam, dan memang terlihat biasa saja, gak jelek, tapi juga gak istimewa.

Banyak yang bilang pantai Senggigi ini memiliki pasir dengan gradasi warna putih dan hitam.. Namun saat itu yang saya lihat hanya kehitaman, atau dominan hitam lah kira-kira.. Tapi mungkin karena 2 faktor ini:

1. Saya hanya melihat sebagian sisi pantai (yang dekat dengan gerbang kedatangan), padahal pantai ini mempunyai garis pantai yang panjaaaaaaang.

2. Saya datang udah menjelang sunset, jam 5 sore. Jam segitu memang keindahan pantai sudah tidak maksimal lagi, cahaya udah mulai redup. Nah mungkin karena itu, gradasi pasir yang berwarna putih udah gak tampak lagi, terdistraksi dengan warna hitam.

sunset di pantai senggigi
sunset di pantai senggigi

Waktu berdetak, matahari mulai memasuki peraduannya.. Langit yang putih kebiruan berubah menjadi jingga yang bercampur dengan sedikit hitam dan putih, dan dihiasi dengan warna biru yang semakin memudar.

Baca cerita perjalanan sebelumnya:

Gili Trawangan (klik di sini)

Gili Air (klik di sini)

Para pemburu sunset pun telah berdatangan, duduk di atas pasir dengan beralaskan kertas atau sandal. Syahdu.. Sunset, terlebih di pantai, selalu romantis. Memabukkan setiap pasangan yang sedang terbuai dalam romansa.

Pantas saja banyak yang berbulan madu ke Senggigi ini, romantismenya dapet banget, asli.. Inilah daya tarik utama pantai senggigi, bukan pasirnya, bukan underwaternya, tapi romantismenya..

Perut mulai lapar, kami pun meninggalkan pantai senggigi yang romantis ini. Menghindari cafe-cafe karena budget yang mulai menipis 😀 , akhirnya kami melipir ke pecel lele di seberang toko oleh-oleh.. Setelah perut terisi, kami ke seberang untuk membeli sedikit kenang-kenangan.

Tour Operator

Urusan terakhir yang harus kami lakukan di Senggigi adalah bergerilya mengunjungi tour operator yang tersebar di sepanjang jalan.. Saya sebenernya lebih suka jalan “sendiri”, bertanya kesana kemari, menentukan arah perjalanan sendiri. Tapi karena waktu yang terbatas dan badan juga mulai lumayan capek, jadilah kami memakai jasa tour operator.

paket wisata keliling lombok dari pantai senggigi
paket wisata yang dipilih

Saya yang memang belum menentukan kemana perjalanan esok hari, segera terbantu dengan banyaknya pilihan paket wisata yang ditawarkan. Setelah menimbang-nimbang dan emang ada rasa penasaran terhadap Pantai Mawun, akhirnya diputuskan perjalanan ke Lombok Selatan. Pertimbangan lainnya karena nanti gak terlalu jauh ke bandara. Jadi setelah menjelajah, kami gak kembali ke Senggigi tapi langsung diantarkan ke bandara.

Paket yang kami pilih adalah Kuta Lombok Tour. Destinasinya ke Batu Bolong Temple, Banyumulek Village, Pasar Tradisional Kediri, Sukarara Village, Kampung Sade, dan Pantai Kuta. Ups, kok gak ada Pantai Mawun?? Tenang, bisa dibicarakan..

Setelah diskusi terkait waktu dan destinasi, akhirnya kami putuskan untuk skip Batu Bolong Temple dan Pasar Tradisional Kediri. Untuk efisiensi waktu broo.. Pertimbangan kami karena kalau pura mungkin lebih kece yang di Bali pastinya, dan pasar tradisional biasanya ya mirip-mirip di daerah mana pun di Indo. Palingan turis-turis asing yang penasaran hehe..

Setelah disepakati harga (yang mana saya lupa, catatan di hp dan foto-foto di kamera digital ilang T_T ), kami pun kembali ke hotel. Kami harus istirahat, mempersiapkan tenaga untuk perjalanan terakhir di pulau Lombok esok hari.. Jam 8 pagi kami akan dijemput dengan mobil, saking excitednya, kami pun tidur lebih awal agar bisa cepet-cepet besok, ahahaha…

—–

Berkunjung 2015

Traveler Paruh Waktu

Travel Blogger Indonesia. Traveler Paruh Waktu. 100% sundanese. ASN pengagum Ibu Pertiwi, terutama akan keindahan alamnya. Suka bertualang, suka bercerita, suka membuat video.

Related Posts

28 Responses
    1. kalau dari beberapa referensi sih dikatakan warnanya gradasi hitam dan putih… Tapi pas kesana kok liatnya hitam aja ya??? (sayang foto2 di kamera kehapus sebelum dipindah, hiks)

      tapi mungkin karena faktor:
      1. hanya melihat sebagian pantai (garis pantainya panjaaaang)
      2. kesana jam 5 sore (langitnya udah gak cerah)

      Tak tambahin di artikel

  1. keindahan panorama pantai senggigi memang sudah mendunia, turis lokal dan mancanegara sudah sangat mengenal pantai indah ini, maka wajar jika kemudian dinobatkan sebagai pantai romantis

  2. Adi Stia Utama S

    Tempat yang selalu saya ingin kunjungi dari dulu tapi belum juga kesampean
    semoga tahun depan bisa nginjakan kaki di sini

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.